TMII Wujud Pemahaman Ibu Tien Soeharto tentang Wawasan Nusantara

Pintu Masuk Taman Mini Indonesia Indah
CATATAN JURNALIS—Hampir setiap suku bangsa di Indonesia memiliki bentuk dan corak bangunan yang berbeda, bahkan tidak jarang satu suku bangsa memiliki lebih dari satu jenis bangunan tradisional. Bangunan atau arsitektur tradisional selalu dilatarbetakangi oleh kondisi lingkungan dan kebudayaan yang dimiliki. 
Demikian juga dengan kesenian, setiap suku bangsa di Indonesia memiliki aneka ragam kesenian baik musik maupun tari. Sebelum bersentuhan dengan pengaruh asing, suku bangsa di kepulauan Indonesia sudah mengembangkan seni tarinya tersendiri.
Pun demikian busana tradisional, masing-masing suku bangsa memiliki keindahan dan pesona. Jawa, Maluku, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, NTB, NTT, dan Papua memiliki busana tradisional yang begitu indah. Begitu khas. 
Siti Hartinah atau yang lebih dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia dengan nama Ibu Tien Soeharto, sebagai seorang istri Presiden ia memperlihatkan bahwa ia bukan hanya berperan sebagai istri dan ibu tetapi juga Ibu Negara. Istri Presiden RI ke-2 inilah yang mencetuskan ide tentang Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Ada filosofi yang kuat dalam pemilihan nama, bahwa Indonesia yang begitu luas tetap bisa dijangkau-pantau dalam satu pandangan mata, yang mendekatkan jarak antar pulau adalah rasa cinta dan bangga telah memiliki Indonesia yang kayak akan budaya. 
TMII berada di Jakarta dimana pemerintahan pusat berada, Bu Tien ingin menyampaikan bahwa seorang Pemimpin (Presiden) walaupun berada di Ibukota tetap harus mampu membuat kebijakan yang bisa dirasakan secara adil oleh seluruh masyarakat Indonesia di (saat itu) 27 Provinsi. 
Dengan dibangunnya TMII di Jakarta membuat masyarakat Jakarta dan sekitarnya jadi mengenal tentang keaneka ragaman yang ada di luar Pulau Jawa, hal ini menjadikan TMII sebagai pelopor tempat wisata pendidikan dan kebangsaan. 
Melalui TMII Ibu Tien ingin menyampaikan bahwa Pemimpin Pusat (Presiden) adalah milik seluruh suku bangsa Indonesia, sekaligus menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki kekayaan seni dan budaya. Keanekaragaman yang ada di Indonesia sudah seharusnya menjadi kebanggaan bagi seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia dan rasa bangga itulah yang mendasari terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai cermin kesungguhan mengamalkan Pancasila berikut Bhinneka Tunggal Ika-nya.
Taman Mini Indonesia Indah bukanlah sekedar ide pembuatan kawasan wisata di Ibukota tetapi sebagai cerminan bahwa Ibu Negara memiliki pemahaman yang mendalam tentang Wawasan Nusantara. 
Dan TMII adalah satu dari sekian banyak jejak peradaban yang diwariskan oleh Orde Baru. 
SELASA, 22 SEPTEMBER 2015
Penulis : Gani Khair
Foto : Miechell Kuagouw
Lihat juga...