Kronologi Tergelincirnya Citilink QG970 Menurut Penumpang

Pesawat Citilink QG970 yang tergelincir di BIM Padang Pariaman
PADANG PARIAMAN — Pesawat Citilink QG970 rute Jakarta – Padang tergelincir di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) sekitar pukul 19.27 WIB saat landing, Minggu (02/08/2015) malam (Baca berita selengkapnya : Pesawat Citilink QC970 Tergelincir Saat Mendarat di BIM Padang). 
?Salah seorang penumpang, Harmen Nazar mengatakan sekitar 30 menit sebelum mendarat, pesawat mengalami turbulensi yang cukup hebat.?
?”Saat itu penumpang tidak panik, karna memang diatas cuacanya cukup buruk,” ujarnya.
?Setelah itu sebutnya, saat akan mendarat, pesawat seakan tidak mengalami masalah. Tetapi penumpang mulai merasakan ada hal yang tidak biasa saat pesawat landing.
?”Anehnya pesawat tidak tampak menukik saat turun, lalu tidak tampak adanya penurunan kinerja mesin pesawat saat landing,” Sebutnya.?
Salah satu korban luka yang dilarikan ke RS. Siti Rahmah
?Selanjutnya, saat menyentuh landasan, lanjutnya, kecepatan pesawat tidak berkurang. Tidak berapa lama kemudian pesawat bergoncang dan melalui jendela bisa Ia lihat bahwa pesawat sudah mendarat tetapi tidak di landasan yang seharusnya.
?”Pesawat dengan cepat keluar dari landasan dan langsung ke tanah. Saya pikir itu supaya mengurangi kecepatan pesawat karna memang landasan basah,” Ungkap Harmen.?
?Tidak lama kemudian, pintu darurat pesawat terbuka dan pelampung pengaman penumpang terbuka. Sejumlah penumpang mulai panik dan awak pesawat menginstruksikan penumpang meninggalkan pesawat dengan cepat.?
?”Kami disuruh meninggalkan pesawat dengan cepat, kami dievakuasi menggunakan tangga seluncur untuk keluar dari pesawat, penumpang juga disuruh menggunakan pelampung keselamatan,” lanjut Harmen..?
?Tepat saat itu, sejumlah kendaraan rescue bandara langsung mengevakuasi penumpang lansia dan anak-anak. Ketika penumpang keluar dari pesawat, penumpang bisa melihat bahwa tanah tempat pesawat mendarat digenangi air setinggi 20 cm. 
?”Saat keluar dari pesawat, tanah tempat pesawat mendarat banjir setinggi 20 cm. Sebagian penumpang dievakuasi menggunakan kendaraan rescue dan ada yang berjalan kaki, termasuk saya, saya berjalan kaki keluar dari landasan,” Tukasnya kemudian.?
?Terkait kejadian tersebut, 2 dari 178 penumpang mengalami luka-luka dan telah dibawa ke Rumah Sakit Siti Rahmah. Dan penumpang lainnya lainnya telah diperbolehkan meninggalkan bandara.
SENIN, 3 Agustus 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahman
Foto : Muslim Abdul Rahman
Editor : Gani Khair
Lihat juga...