Distribusi Air Terhenti, Warga di Ambon Keluhkan Pelayanan PDAM

AMBON — Warga  di kawasan Kebun Cengkeh dan Air Kuning Desa Batu Merah Atas Kecamatan Sirimau mengeluhkan pasokan air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ambon Provinsi Maluku terhenti tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.
“Sudah sekitar lima hari air bersih dari PDAM Kota Ambon tidak mengalir, Kalau ada kerusakan pipa atau apakah itu masalahnya, harusnya pihak PDAM menyampaikan kepada warga atau pelanggan. Bukan secara sepihak seperti ini,” ungkap salah seorang pelanggan, Mohamat di Ambon, Minggu (02/08/2015).
Disebutkan, untuk mengatasi permasalahan air, dirinya terpaksa harus mengeluarkan duit dengan membeli air bersih dari mobil tangki.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibu Shin salah satu wagha Air Kuning Desa Batu Merah Atas saat diwawancarai Cendana News di Kompleks Air kuning, Minggu (2/8/2015) sore.
Menurut ibu Shin, selaku pelanggan setiap bulan ia tetap membayar biaya penggunaan air ke PDAM Kota Ambon, namun pelayanannya tidak sebanding.
“Padahal di Kota Ambon sekarang masih musim hujan. Tiba-tiba tidak ada air dari PDAM,” ungkapnya.
Disebutkan, biasanya air bersih dari PDAM juga tidak mengalir maksimal. Dalam sehari air yang mengalir hanya beberapa jam. Padahal kawasan Kebun Cengkeh dan Air Kuning jaraknya sangat dekat dengan induk air milik PDAM di kawasan Air Besar Desa Batu Merah Kota Ambon.
Sementara itu, dari pantauan Cendana News dibeberapa kawasan di Kota Ambon, seperti di kompleks BTN Manusela, Galunggung dan, Kebun Cengkeh hingga Air Kuning, Desa Batu Merah Atas sejumlah saluran pipa bocor atau rusak, tapi belum nampak perbaikan oleh pihak PDAM Kota Ambon.
MINGGU, 02 Agustus 2015
Jurnalis       : Samad Vanath Sallatalohy
Foto            : Samad Vanath Sallatalohy
Editor         : ME. Bijo Dirajo
Lihat juga...