
DENPASAR — Pasar Agung Desa Adat Peninjoan, Peguyangan Kangin, Denpasar Utara merupakan contoh pasar tradisional modern. Pasar ini dibangun diatas tanah adat Desa Peninjoan maka Pasar Agung.
Pasar tradisional tidak lagi identik dengan jorok dan bau, itulah yang Cendana News saksikan ketika memasuki pasar.
“kata siapa pasar tradisional itu jorok dan berbau tidak enak? buktinya kami disini bisa merubah hal tersebut. Jadi sebenarnya pasar tradisional itu bisa dikelola dengan baik jika pengelolanya benar-benar serius memikirkan bagaimana pasar tradisional bisa menjadi pasar yang nyaman bagi pedagang dan pembeli,” jelas Kepala Pasar Agung I. Nyoman Suarta kepada Cendana News pada hari Selasa (27/7/2015).
Semua jenis dagangan tersedia di pasar ini mulai dari buah-buahan, sembako, jajanan khas Bali sampai perlengkapan upacara adat. Untuk daging, sebagian besar adalah pedagang daging babi.
Harga sewa kios juga terbilang murah, yaitu hanya 600 ribu per-tahunnya. Namun nantinya akan berubah dan naik menjadi 1,5 juta rupiah per-tahun ketika sudah menerima Surat Keputusan Pelimpahan Pasar Agung dari Departemen Perdagangan.
“pasar ini dibangun atas kerjasama Kementrian Perdagangan Republik Indonesia dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dana Tugas Pembantuan tahun 2011. Dan pasar ini diresmikan langsung oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia Gita Irawan Wirjawan pada tanggal 1 Maret 2012,” sambung Nyoman Suarta.
Berdagang di Pasar Agung Peninjoan sangat nyaman. Hal ini dikemukakan pedagang sayuran bernama Ibu Nyoman Sumi. “harga sewa murah, dan di sini jika sudah mau tutup pasti langsung dibersihkan oleh petugas kebersihan, jadi keesokan harinya saat kami masuk berdagang sudah bersih. Pelayanannya sangat baik. Bahkan Kepala Pasar sering turun tangan sendiri ke lapangan baik dalam kebersihan pasar maupun pengaturan lahan parkir,” jelas Nyoman Sumi kepada Cendana News.
“Saya turun tangan langsung karena sudah tanggung jawab saya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli” lanjut I. Nyoman Suarta
Rasa aman dan nyaman yang disarakan oleh pembeli dibenarkan oleh Fitri Aminah, salah satu pembeli yang berhasil Cendana News temui “Pasar ini tidak becek, tidak bau dan adem, saya suka belanja kesini.” ujarnya.(Selasa 28/7/2015. Miechell Kuagouw)