Meski Harga Stabil, Petani Kubis Masih Terancam Rugi

CENDANANEWS (Kediri) – Meski harga kubis masih stabil di pasaran, namun petani terancam mengalami kerugian karena besarnya pengeluaran yang harus dikeluarkan saat musim kemarau.
Salah seorang petani di Kediri, Jawa Timur, Munir (48) menyebutkan, harga kubis masih tetap stabil dibandingkan sayuran yang lain.
“Kubis sekarang per kilogram harganya tiga ribu Rupiah,”jelasnya.
Tetapi pada musim kemarau seperti sekarang ia mengaku pengeluarannya semakin banyak. Terutama perawatan, termasuk pengairan dan pembasmian hama.
“Pengairan kalau dari sungai kurang mencukupi, jadi saya pakai diesel,”ujarnya.
Kalau menggunakan diesel membutuhkan solar 3 liter per sekali pengairan, sedangkan kubis membutuhkan pengairan tiap 2 hari sekali.
“Kira-kira dana yang dibutuhkan untuk pengairan dari tanam sampai panen yaitu 300 ribuan,” ungkapnya.
Selain itu pembasmi hama seperti ulat maupun serangga kecil ia menggunakan racun pembasmi hama sampai menghabiskan dana 250 ribu.
Budi Santoso (49) petani lainnya berharap agar harga sayuran di pasar stabil minimal bisa menutup biaya awal.
“Semoga pemerintah tetap memperhatikan nasib petani, harga sayuran stabil jadi saya bisa untung. Apalagi sudah mulai masuk ajaran baru, jadi butuh uang banyak untuk sekolah anak saya,”tukasnya.

——————————————————-
MINGGU, 26 Juli 2015
Jurnalis       : Charolin Pebrianti
Foto             : Charolin Pebrianti
Editor         : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-
Lihat juga...