![]() |
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Heru Cahyono |
SURABAYA – Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Jatim menemukan es batu berformalin di beberapa wilayah. Penemuan ini tidak disengaja oleh tim DKP dalam sidak pasar beberapa hari lalu.
Awalnya tim DKP hanya memeriksa ikan yang berformalin, namun pedagang membantah adanya ikan dagangannya mengandung formalin. Tim pun menelusuri temuan ini, akhirnya ditemukan formalin dalam bahan pengikutnya yaitu es batu.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur, Heru Cahyono menjelaskan bahwa bahan baku atau bahan utama ikan yang dipasarkan negatif formalin, tetapi setelah ditelusuri bahan pengikutnya seperti es batu ternyata positif mengandung formalin.
“Temuan ini kami akan tindak lanjuti tetapi harus bekerja sama dengan BPOM untuk mencari tahu pabrik mana yang memproduksi es batu berformalin”. Ujarnya.
Untuk antisipasi, pihak DKP memberikan alat uji di 38 Kabupaten. Ikan yang berformalin atau tidak, sulit dideteksi secara kasat mata karena harus menggunakan alat bantu.
“Selain itu, kami mengadakan bazar ikan setiap sebulan sekali di halaman depan DKP. Ikan yang dibazarkan mulai dari ikan mentah, matang maupun hasil olahan ikan dijamin aman dan bebas dari bahan berbahaya seperti formalin,” Kata Heru saat ditemui di kantornya (26/6).
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam mengkonsumsi ikan sesuai dengan peraturan pemerintah tentang wajib mengkonsumsi ikan.
“Kami menghimbau supaya masyarakat hati-hati terhadap es yang dijual bebas. Semoga masyarakat lebih waspada terhadap makanan yang mengandung bahan kimia.” Tutupnya.
——————————————————-
JUMAT, 26 Juni 2015
Jurnalis : Charolin Pebrianti
Fotografer : Charolin Pebrianti
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-