![]() |
Seorang Porter nampak berjalan hendak mendaki Gunung Rinjani membawa barang bawaan wisatawan |
CENDANANEWS (Mataram) – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Nusa Tenggara Barat (NTB), Mohamad Faozal meminta kepada pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) untuk lebih secara serius menangani persoalan sampah, karena kondisi barang buangan di sepanjang jalan pendakian sangat memprihatinkan.
“Harus lebih serius menangani, karena sudah sangat memprihatinkan, di mana hampir disepanjang jalan banyak sekali terdapat sampah yang ditinggalkan para wisatawan yang melakukan pendakian dan ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu pemandangan sepanjang jalan pendakian,” kata Faozal di Mataram, Jum’at (29/5/2015).
Menurutnya, harus ada langkah dan tindakan kongkrit mengatasi permasalahan sampah di Rinjani dalam waktu dekat dengan melakukan clean up setiap minggunya atau bisa juga dengan menjalin kerjasama dengan para porter yang bisa disewa wisatawan mengangkut barangnya mendaki Gunung Rinjani.
Karena kalau itu dibiarkan, selain mengganggu, kebersihan dan keindahan Rinjani, serakan sampah yang terdapat di sepanjang jalan juga bisa merusak citra TNGR di mata wisatawan, khususnya wisatawan mancanegara, mengingat keberadaan TNGR selama ini sudah banyak dikenal dan dikunjungi pelancong dari mancanegara.
“Mengatasi masalah kebersihan Rinjani, selain memasang plang, himbauan dan peringatan kepada setiap pengunjung dan wisatawan untuk tidak membuang sampah secara sembarangan, TNGR juga harus ada yang melakukan pengawasan termasuk dengan menjalin kerjasama dengan para porter, supaya permasalahan sampah tersebut bisa segera diatasi,”katanya.
Ditambahkan, selain masalah penanganan sampah, pembenahan bidang pelayanan penjualan ticketing juga harus dilakukan, fasilitas harus disiapkan termasuk sarana dan prasarana pendukung lain, supaya wisatawan yang datang berkunjung dan hendak melakukan pendakian juga bisa nyaman.

——————————————————-
Jumat, 29 Mei 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
——————————————————-