![]() |
Tim SAR dan pihak Kepolisian Evakuasi Korban dugaan tercebur |
CENDANANEWS (Lampung) – Setelah tiga hari melakukan proses pencarian korban terjatuh dari KMP SMS Mulawarman pada hari Jumat(8/5/2015) akhirnya tim Basarnas Lampung menemukan sesosok mayat di perairan Selat Sunda.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Lampung Akri, jenazah tanpa identitas yang diduga korban terjatuh dari KMP SMS Mulawarman tersebut berasal dari informasi nelayan yang sedang mencari ikan di Perairan Pulau Sindu. Nelayan tersebut langsung menghubungi SAR PT ASDP sehingga akhirnya anggota Basarnas bergerak sekitar pukul 11:00 WIB.
“Setelah mendapat informasi dari nelayan kami langsung bergerak di area pencarian dengan menggunakan satu kapal rubber boat dan satu kapal nelayan” ungkap Akri kepada media ini Minggu (10/5/2015).
Korban yang sudah hilang selama tiga hari tersebut ditemukan dalam kondisi sudah tidak mengenakan celana dan langsung dievakuasi menggunakan kantung jenazah lalu dibawa menepi di dermaga Plengsengan Pelabuhan Bakauheni.
Tim Basarnas dibantu petugas Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni mengevakuasi jenazah menggunakan kendaraan ambulance milik PT ASDP dan kemudian dibawa ke kantor KSKP Bakauheni. Setelah proses identifikasi selanjutnya korban di bawa ke kamar jenazah RSUD Dr Bob Bazaar SKM Kalianda.
Sebelumnya pencarian selama dua hari oleh tim pencarian dari Basarnas Lampung, SAR PT ASDP dan beberapa nelayan belum membuahkan hasil.
Baca juga: https://www.cendananews.com/2015/05/pencarian-korban-jatuh-dari-kapal-belum.html
Meskipun sudah ditemukan jenazah tersebut di perairan Selat Sunda namun Akri mengungkapkan belum bisa memastikan jenazah tersebut merupakan korban yang terjatuh dari kapal sebab meskipun ciri fisiknya menggunakan kaos putih bergaris hitam namun tak ada identitas yang melekat di tubuh atau baju yang dikenakan.
“Jika nanti ada laporan dari pihak keluarga terkait penemuan jenazah ini dan benar ini keluarga mereka maka baru bisa dipastikan ini adalah korban jatuh dari kapal yang selama ini dicari”ungkap Akri.
Sebelumnya diberitakan seorang penumpang terjatuh dari KMP SMS Mulawarman sekitar pukul 04:00 WIB perairan Selat Sunda, tidak jauh dari Pulau Kelapa, Pulau dua setelah KMP SMS Mulawarman bertolak dari dermaga II Pelabuhan Bakauheni.
Berdasarkan keterangan Kepala Satpolair Lamsel Iptu Baharudin supir bus Damri bernomor polisi B 7182 BW Suyono melaporkan ke KSKP Merak bahwa penumpangnya an Hadi Suroso diduga tercebur ke laut sekitar 5 mill bakauheni diatas KMP SMS Mulawarman yang berlayar menuju pelabuhan Merak.
“Korban menumpang bis Damri dari Palembang menuju Semarang naik kapal SMS Mulawarman kemudian turun dari bis dan di atas kapal setelah berlayar lebih kurang 5 mill lalu tercebur ke laut” ungkap Iptu Baharudin Jumat (8/5/2015)
Karena mengingat tempat kejadian di laut selat sunda maka pelapor selaku sopir bis di arahkan dan di antar ke polair polda Banten serta Basarnas yang ada di pelabuhan Merak. Berdasarkan keterangan korban bernama Hadi Suroso warga Dusun Sumber Dawe RT 3 RW 3 Lumajang Jawa Timur.
Tim Basarnas yang melakukan pencarian sejak Jumat hingga Minggu akhirnya menemukan jenazah tanpa identitas yang semula ditemukan oleh nelayan setempat.

Akri selaku ketua tim pencarian dari Basarnas Lampung mengungkapkan kepada anggota keluarga yang kehilangan anggota keluarganya bisa menghubungi RSUD Boob Bazaar Kalianda.
“Sebab kondisi jenazah sudah tidak bisa dikenali dan tidak ada identitas yang melekat pada korban,”terang Akri.