SKH : Menguatkan Hak Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Jakarta

CENDANANEWS (Megapolitan) – Dalam rangka menjaga sekaligus melestarikan peninggalan bersejarah, seni budaya dan menumbuh kembangkan ekonomi kreatif bagi generasi muda serta masyarakat lokal maka terbentuklah Sunda Kelapa Heritage (SKH) pada hari Sabtu (10/11/2012). 

“Kami murni komunitas, tidak di bawah pengaruh Pemerintah atau siapapun tapi komitmen kami demi Negara Republik Indonesia sehingga kami terbuka untuk kerjasama dengan siapapun selama itu untuk Negara. Jelas Mansur Amin, Ketua Umum SKH. 

Lelaki kelahiran tahun 1965 ini menjelaskan bahwa SKH memiliki visi untuk menguatkan hak budaya dan kearifan lokal masyarakat pesisir Jakarta. Adapun yang dimaksud dengan hak budaya adalah, hak untuk melestarikan dan mengembangkan jati diri yang diwariskan oleh nenek moyangnya. Sedangkan kearifan lokal adalah semangat kearifan lokal yang mengakar pada tradisi peradaban dan sejarah yang diwariskan dari para pendahulu sebagai bekal kepercayaan diri dan kemandirian masa depan komunitas. 

Bagi anak jalanan di kawasan Taman Fatahillah, Mansur Amin lebih dikenal dengan Bang Mansur atau Daeng Mansur, kepeduliannya pada sejarah dan pesisir Jakarta, mendorongnya untuk menggagas berdirinya Sunda Kelapa Heritage dengan mengajak teman-temannya dari Karang Taruna dan komunitas lainnya. Ide cerdas seorang anak muda yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia, karena tanpa orang-orang cerdas seperti Bang Mansur maka bukan hal mustahil negeri ini akan kehilangan akar sejarah dan budaya nenek moyangnya. Walaupun dalam pengakuannya Bang Mansur selalu mengatakan dirinya tidak cerdas karena tidak sekolah “Saya ini tidak cerdas, karena saya tidak sekolah, kalau yang gampang-gampang saya yang urus tapi kalau yang sulit-sulit, kawan-kawan yang urus” Jelasnya sambil tertawa. 

Ketika ditanya tentang misi dari SKH, Bang Mansur menjelaskan “misi kami jelas, gerakan kultural edukatif berkelanjutan yang berupaya membangun, menghidupkan, menjaga dan melestarikan sejarah, budaya masyarakat pesisir serta menggali dan menjembatani partisipasi masyarakat pesisir dalam pengembangan kepariwisataan, sosial dan perekonomian masyarakat”  

Selain kepedulian, landasan utama yang menjadikan SKH terbentuk dan bertahan hingga sekarang dalam menjalankan program kerjanya adalah rasa kebersamaan. “Kebersamaan bagi SKH adalah mutlak, kebersamaan menjadikan kami kuat untuk saling mendukung satu sama lain” ujar Bang Mansur.

Sebelum mengakhiri percakapan, Bang Mansur berkesempatan menjelaskan secara detail tentang program kerja utama SKH, yaitu; menjalin kerjasama antar para pemangku kepentingan agar Pelabuhan Sunda Kelapa bisa menjadi World Heritage, senantiasa menjaga kelestarian Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai kawasan Destinasi Wisata Heritage, pembuatan materi-materi publikasi dan promosi “Sunda Kelapa Sebagai Ibu yang Melahirkan Jakarta”, pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, pengembangan wisata edukasi, wisata ekonomi kreatif-produktif, wisata seni budaya dan destinasi wisata pesisir Jakarta. 

“Hari Kamis (7/5/2015) nanti, akan ada simposium Sejarah Pelayaran Lokal Menuju Jakarta, ada kawan SKH yaitu Mbak Sekar yang akan menjadi salah satu pembicara” Tutup Bang Mansur sambil memperlihatkan pamflet Simposium yang dimaksudkan.

———————————————————–

Selasa, 5 Mei 2015

Penulis : Sari Puspita Ayu

Sumber : Mansur Amin, Ketua Umum SKH 

———————————————————-