Tiga Puluh Penumpang Dievakuasi dari Kapal Terdampar di Selat Sunda

Proses Evakuasi
CENDANANEWS (Lampung) – Proses evakuasi oleh kapal tug boat TB Merak yang dipimpin kapten Susilo Prayitno sebagai nahkoda TB Merak yang membawa sekitar tiga puluh penumpang pejalan kaki yang dievakuasi dari KMP Mutiara Persada I yang terdampar  di Selat Sunda mulai Minggu (26/4/2016).
Media ini yang ikut dalam evakuasi penyelamatan penumpang tahap kedua memantau proses evakuasi penumpang dari KMP Muitiara Persada berlangsung dramatis.
“Kita evakuasi penumpang yang diutamakan sementara kendaraan serta barang barang akan menyusul sampai kapal bisa dibawa menepi ke dermaga Pelabuhan Bakauheni” ungkap Kapten Susilo kepada CEndanaNews.com di atas kapal TB Merak Senin(27/4/2015).
Sebelumnya sekitar pukul 07:00 WIB puluhan penumpang tahap pertama yang sudah dibawa terlihat langsung dievakuasi menggunakan kendaraan bus setelah itu penumpang diistirahatkan di kantor PT ASDP Bakauheni Lampung.
kapten Susilo menyebutkan, evakuasi dimulai sekitar pukul 07:30 WIB dengan melibatkan puluhan petugas TB Merak, security Pelabuhan Bakauheni, anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni serta satu unit kapal patroli dari Polair Polres Lamsel.
Puluhan penumpang yang dievakuasi tahap kedua terlihat sebagian besar wanita dan anak anak beberapa diantaranya mengalami mabuk laut. Bahkan beberapa anak balita menangis akibat terapung apung hampir 10 jam di atas KMP Mutiara Persada sebelum dievakuasi.
Salah satu penumpang yang dievakuasi, Armin (35) yang membawa serta dua orang anaknya dan sang istri mengaku baru mendapat makanan sekitar pukul 05:00 WIB subuh dan terpaksa harus kembali ke Pelabuhan Bakauheni dan sementara menunda keberangkatan ke Pulau Jawa.
Kiriman makanan tersebut bahkan menurutnya dikirimkan oleh PT ASDP menggunakan TB Merak dan dikirimkan sekitar lebih dari seratus bungkus nasi bungkus dan minuman yang dikirim sekitar pukul 04:00 WIB.
“Saya berencana mengunjungi keluarga di Bandung malah mendapat musibah ini jadi terpaksa kembali ke pelabuhan Bakauheni”ujar Armin.
Proses evakuasi tahap kedua sempat mengalami kesulitan akibat ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin sekitar 20 knot.

Hampir sekitar 15 menit evakuasi tahap kedua berlangsung dan masih puluhan penumpang yang belum dievakuasi karena kapasitas kapal Tug boat TB Merak tidak mencukupi sehingga evakuasi tahap ketiga masih akan berlangsung untuk dibawa ke dermaga plengsengan.
“Tim evakuasi masih akan berlangsung tahap ketiga karena puluhan penumpang masih tertahan di atas kapal,”ungkap kapten Susilo.
———————————————–
Senin, 27 April 2015
Jurnalis : Henk Widi
Fotografi : Henk Widi
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————
Lihat juga...