KMP Mutiara Persada Sempat Miring Sebelum Evakuasi

CENDANANEWS (Lampung) – KMP Mutiara Persada yang terdampar di pulau dua Selat Sunda, berdasarkan keterangan penumpang sempat miring. Bahkan menurut salah satu penumpang, Soleikah(34) beberapa handphone milik penumpang terjatuh ke laut dan Puluhan penumpang di dalam kapal sempat menjerit histeris saat kapal miring dan berhenti di antara pulau dua dan pulau kandang lunik.

Kepala Otoritas dan Kesyahbandaran Pelabuhan Bakauheni Yoshua Anthoniee, kapada media ini bahkan membenarkan kondisi perairan yang sempat dilanda angin kencang dan gelombang tinggi dari sekitar pukul 18:00 WIB hingga pukul 21:00 WIB hingga terjadi insiden KMP Mutiara Persada I terdampar.

“Kapal memang berangkat dalam keadaan hujan dan cuaca buruk sehingga kapal terdampar,” demikian ungkap Kepala Otoritas dan Kesyahbandaran Pelabuhan Bakauheni Kapten Joshua Anthonie, Senin (27/4/2015).

Hingga kini evakuasi tahap ketiga yang yang dimulai sekitar pukul 09:15 WIB masih berlangsung. Kondisi perairan Selat Sunda yang masih bergelombang tinggi masih menyulitkan proses evakuasi.

Sekitar puluhan penumpang pejalan kaki masih dipindahkan dari KMP Mutiara Persada I yang terdampar. Menggunakan jembatan terbuat dari kayu puluhan penumpang yang rata rata kaum wanita, laki laki dan anak anak dipindahken ke Kapal Tug Boat TB Merak.

Kapten Susilo, selaku kapten Kapal TB merak mengaku proses evakuasi masih belum dihentikan menunggu perintah dari otoritas Pelabuhan Bakauheni. Bahkan Minggu malam (26/4/2015) sekitra pukul 23:00 WIB sampai jam 24:00 WIb sudah dilakukan proses penarikan selama hampir 1,5 jam namun gagal.

“Kami terpaksa membatalkan proses penarikan kapal sebab sempat gagal dan kami kembali ke Pelabuhan Bakauheni untuk mengambil jatah makanan penumpang dan fokus ke evakuasi penumpang,” ungkap Kapten Susilo di atas kapal Tug Boat TB Merak.

Kapten Susilo juga menambahkan saat kembali ke KMP Mutiara Persada ia dan timnya membawa makanan sebanyak 600 bungkus untuk crew kapal serta penumpang KM Mutiara Persada I.

Setelah itu dilakukan proses evakuasi tahap pertama hingga ketiga yang berlangsung hingga pukul 08:24 WIB.Hingga berita ini diunggah proses evakuasi masih berlangsung dan belum selesai.

Proses evakuasi masih dibantu oleh puluhan anggota Polair, Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan Bakauheni, petugas Syahbandar, Serta PT ASDP Bakauheni. Satu unit kapal patroli milik Polair Polres Lamsel pun diperbantukan untuk mengevakuasi para penumpang