![]() |
Gerbang Penyeberangan Bakauheni |
CENDANANEWS (Lampung) – Terhitung mulai pukul 00:00 WIB, Rabu (15/4/2015) tarif penyeberangan di pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung- Merak, Provinsi Banten mengalami penurunan. Hal tersebut diungkapkan Manager Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Bakauheni Heru Purwanto di Bakauheni Selasa (14/4/2015).
Heru Purwanto menyebutkan, penuruan terjadi pada jenis kendaraan golongan I hingga golongan IX. Sementara untuk tarif penumpang pejalan kaki ekonomi dewasa sebesar Rp15.000,- dan ekonomi anak Rp 9.000,-tidak mengalami perubahan.
“Kebijakan pemberlakuan tarif baru tiket terpadu tersebut telah mendapat persetujuan dari direksi dan akan diberlakukan dini hari setelah pergantian pergantian tanggal,” ujar Heru Purwanto kepada Cendananews.com, Selasa (14/04/2015).
Pemberlakuan tarif baru tiket terpadu lintas antar Provinsi pada Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni ujar Heru berdasarkan PM.63 Tahun 2015 tanggal 24 Maret 2015, KD.98.404/ASDP-2015 tanggal 13 April 2015.
![]() |
Seorang Petugas memperlihatkan daftar baru |
Berdasarkan data yang diperoleh Cendananews.com, berikut daftar penurunan tarif tersebut:
Jenis Tiket Satuan Tarif Lama (Rp) Tarif Baru (Rp)
A. Penumpang
1.Ekonomi Dewasa Orang 15,000 15,000
2.Ekonomi Anak Orang 9,000 9,000
B. Kendaraan
1. Golongan I Unit 25,000 24,500
2. Golomgan II Unit 50,000 49,000
3. Golomgan III Unit 110,000 107,000
4. Golongan IV
-Kendaraan Penumpang Unit 360,000 347,000
-Kendaraan Barang Unit 320,000 313,000
5. Golongan V
-Kendaraan Penumpang Unit 800,000 765,000
-Kendaraan Barang Unit 660,000 646,000
6. Golongan VI
-Kendaraan Penumpang Unit 1,355,000 1,291,000
-Kendaraan Barang Unit 965,000 946,000
7. Golongan VII Unit 1,465,000 1,437,000
8. Golongan VIII Unit 2,200,000 2,159,000
9. Golongan IX Unit 3,595,000 3,532,000
Menurut Heru, meskipun saat ini terjadi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak namun PT ASDP memutuskan untuk menurunkan tarif.
“Berdasarkan data tersebut pihak PT ASDP Bakauheni telah menurunkan tarif sebesar 2 hingga 6 persen,” ungkap Heru Purwanto.
Dari pantauan cendananews.com malam ini para truk serta kendaraan berbagai jenis dari arah Pulau Sumatera yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak dari Pelabuhan Bakauheni cukup padat.
Beberapa pengemudi dan pengurus penyeberangan belum mengetahui terkait pemberitahuan penurunan tarif yang edarannya baru dilakukan dari tanggal 13 April kemarin. Namun salah seorang sopir truk ekspedisi jurusan Palembang-Jakarta, Roby (34) mengaku senang terkait penurunan tarif tersebut.
“Kalau memang turun ya baguslah biar uang makan kami agak terbantu sehingga beban operasional kami menurun, sebab jika tarif mahal kami yang susah dengan beban di jalan yang harus dikeluarkan banyak,” ujar Roby.

PT ASDP Bakauheni hari ini mengoperasikan sebanyak 27 kapal Roll On Roll Off( Roro) dengan rata rata 90-95 trip perhari. Sementara itu cuaca di perairan Selat Sunda menurut Heru Purwanto cukup aman untuk pelayaran dari Bakauheni menuju Merak Banten.