![]() |
Situasi Pemeriksaan di Bakauheni |
CENDANANEWS(Lampung)- Menjelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 22-24 April, pengawasan di jalur penyeberangan Pelabuhan Bakauheni Provinsi Lampung semakin diperketat.
Sebagai pelabuhan yang menjadi pintu masuk dan keluar dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera dan sebaliknya, pengawasan yang biasanya dilakukan rutin oleh kepolisian sektor kawasan Pelabuhan Bakauheni bahkan semakin ditambah jumlahnya.
Berdasarkan informasi yang didapat Cendananews.com peningkatan pengamanan di pelabuhan yang menjadi penghubung Jawa dan Sumatera itu bahkan melibatkan personel dari Kodim 0421 Lampung Selatan, Polres Lampung Selatan, jihandak dari Yonzipur, Yonif 142/Twej, TNI AL,dinas perhubungan dan kantor Bea Cukai.
“Total ada sekitar 150 personel gabungan yang akan terlibat dalam pengamanan di pelabuhan Bakauheni. Untuk Kodim 0421 Lampung Selatan ada sekitar 15 personel,” ujar Letkol Inf. I Ketut Mertha Gunarda yang menjadi Subsatgas di Pelabuhan Bakauheni saat KAA berlangsung Senin (20/4/2015).
Pengawasan terutama memperketat masuk dan keluarnya potensi gangguan Kamtibmas yang akan menuju ke ibukota Jakarta. Bahkan berbagai sudut pintu masuk Pelabuhan Bakauheni baik pintu masuk toll gate kendaraan, pintu masuk penumpang pejalan kaki pemeriksaan dilakukan oleh anggota polisi dan TNI.




Meskipun ada pengetatan pengawasan di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni terlihat tidak mengganggu aktifitas pelayana terhadap penumpang baik pengguna kendaraan maupun penumpang pejalan kaki, demikian diungkapkan manager operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP) Bakauheni Heru Purwanto.
“Pemeriksaan kan memang selalu rutin ada, cuma intensitasnya sekarang lebih ketat soalnya ada KAA, tapi pelayanan tetap maksimal kepada pengguna jasa pelabuhan jadi tidak ada pengaruh karena pengawasan ketat ini,” ungkap Heru Purwanto.
Heru Purwanto bahkan mengungkapkan beberapa hari terakhir justru ada lonjakan kenaikan penumpang sekitar 6-9 persen khsususnya kendaraan jenis bus. Kendaraan tersebut umumnya rombongan siswa yang akan melakukan wisata usai melakukan Ujian Nasional.
“Banyak bus sewaan yang membawa siswa untuk liburan jadi meningkat arus kendaraan jenis bus, lainnya masih stabil karena belum libur,” ungkap Heru Purwanto.
Saat ini tambah Heru, PT ASDP Bakauheni mengoperasikan sekitar 27-28 kapal dalam sehari dengan rata rata trip sebanyak 90-95 trip dalam sehari.