Mahasiswa Yaman Asal Sumbar Mendarat di Padang

Mahasiswa Yaman Asal Sumbar Disambut Keluarga

CENDANANEWS (Padang) – Mahasiswa Sumatera Barat yang berkuliah di Yaman, telah sampai di pelukan keluarga mereka. Mahasiswa ini disambut haru keluarganya yang telah menunggu di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) pada Sabtu (18/4/2015) malam.
Mereka yang berjumlah 26 orang ini, sampai di BIM sekitar pukul 22.30 WIB. Sebelumnya mereka diinapkan di Jakarta, pada awal kedatangan di Indonesia.
Para mahasiswa ini di evakuasi oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) melalui Jalur darat, laut dan udara. Berawal dari komplek universitasnya. Mereka dituntun melalui darat hingga sampai di Pelabuhan.
“Saat di pelabuhan, tengah terjadi perang besar. Kami dialihkan kedaerah yang lebih aman, namun tetap dalam kawasan pelabuhan,” ujar salah seorang Mahasiswa asal Kota Padang, Asyam Hafizh pada wartawan.
Seusai dari darat, mereka menaiki kapal kayu menuju Djibaouti, Afrika. Mereka terapung dilautan selama lebih kurang 20 jam tanpa makanan, dan akhirnya sampai di Djibaouti Afrika. Jalur laut dipilih, demi keamanan dan keselamatan mereka.
“Kami dibawa melalui jalur laut selama 20 jam dari Yaman menuju Djibouti, dari Afrika baru kami naik pesawat,” lanjut Asyam Hafizh.

Para keluarga yang telah menunggu mereka sedari pukul 19.00 WIB, tidak dapat membendung kerinduan mereka. Meski tanpa diwarnai suasana yang mengharu biru, para orang tua dan keluarganya tidak bisa menyembunyikan kebahagian mereka. Karena anak-anaknya pulang dengan selamat. Selain keluarga para mahasiswa, turut hadir Gubernur Sumatera, Barat Irwan Prayitno dan Bupati Tanah Datar, Shadiq Passadique. 

———————————————-
Minggu, 19 April 2015
Jurnalis : Muslim Abdul Rahmad
Photografer : Muslim Abdul Rahmad
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————-

Lihat juga...