LPA: Kasus Anak di NTB Didominasi Kekerasan Seksual

Warni Ketua Divisi Perlindungan dan Pemberdayaan Lembaga Perlindungan Anak (LPA) NTB
CENDANANEWS (Mataram) – Ketua Divisi Perlindungan dan pemberdayaan anak, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan LPA NTB selama kurun waktu November sampai Desember 2014, dari 147 kasus kekerasan anak yang ditangani, sebanyak 42 di antaranya merupakan kasus kekerasan seksual
Hal tersebut disampaikan pada acara dialog publik seksualitas rema dan upaya mencegah kekerasan seksual pada anak di lingkungan sekolah yang diselenggarakan Maju Perempuan Indonesia Untuk Penanggulangan Kemiskinan (Mampu NTB) dalam rangka memperingati hari Kartini di aula Kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) NTB.
“Kekerasan seksual yang terjadi pada anak, selain karena pergaulan bebas, juga tidak terlepas dari masih kurangnya perhatian orang tua terhadap pergaulan anak, sehingga sebagian di antara anak-anak cendrung menjadi liar dan tidak terkontrol melakukan pergaulan bebas yang kemudian membuka peluang terjadi pergaulan bebas,”kata Warni di Mataram, Selasa (21/4/2015).
Menurut Warni, pelaku kekerasan seksual juga hampi sebagian besar berasal dari lingkungan terdekat, mulai dari sesama anak, tetangga bahkan yang paling parah pelakunya merupakan orang tua kadung anak dan ini juga terjadi di lingkungan sekolah yang melibatkan pengajar.

———————————————-
Rabu, 22 April 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————-

Lihat juga...