![]() |
Kanal yang dipenuhi sampah [Foto:CND] |
CENDANANEWS (Makassar) – Kanal-kanal di Makassar mengalami pendangkalan yang disebadkan karena dipenuhi tumpukan sampah, pasir dan tanah, sehingga air kanal tidak dapat mengalir dengan lancar.
Pantauan cendananews Sabtu (4/4), terlihat dikanal jalan Kandea Makassar, penuh tumpukan sampah dan tanah berwarna hitam. Begitupun kanal jongaya jalan Dg Ngeppe, kanal penuh sampah dan pasir sehingga kelihatan dangkal.
Sementara itu di kanal Pa’baeng-baeng jalan Sultan Alauddin, sangat jorok dan berbau menyengat. Terlihat hamparan sampah yang menumpuk tak bergerak. Padahal kanal ini adalah kanal percontohan program andalan Walikota Makassar, Danny Pomanto saat terpilih 2014 lalu, melalui program “Makassar Tidak Rantasa (MTR)”. Program ini pun secara khusus dianggarkan pada APBD tahun 2015.
Basir, salah seorang warga jalan Dg Ngeppe, mengakui jika program MTR walikota ini memang sangat baik. Berulangkali dilakukan pengerukan dan pembersihan kanal, tapi tidak maksimal.
“Pengerukan ini sia-sia, sampah dan pasir hanya dikeruk ke tengah kanal, akibatnya kanal kembali penuh sampah dan tanah” ujar Basir.
Menurut Basir, pemerintah kota Makassar harus lebih maksimal menangani soal kanal dan sampah ini. Program andalan walikota Makassar ini lanjut Basir, awalnya sangat digembar gemborkan, sampai melibatkan semua elemen masyarakat.
“Tapi hasilnya masih jauh dari yang diharapkan” kritik Basir.

Basir menambahkan hal ini sangat disayangkan, mengingat program MTR Walikota Makassar ini adalah cita-cita Makassar menuju Kota Dunia.
———————————————————-
Sabtu, 4 April 2015
Jurnalis : M. Jaju
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-