
CENDANANEWS (Makassar) – Ratusan aktivis Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) Sulawesi Selatan dan Barat (SulselBar) menggelar aksi menolak rencana Perayaan Kemerdekaan Amerika Serikat di Makassar. Aksi penolakan dilakukan di depan Monumen Mandala Makassar, Minggu (5/4/2015).
Amerika Serikat berencana akan merayakan Independence Day (Hari Kemerdekaan) ke 239 di Anjungan Pantai Losari Makassar 25-27 Mei 2015 mendatang. Rencana inilah yang menimbulkan reaksi penolakan dari HTI SulselBar.
Dalam orasinya, HTI menilai dengan sistem Amerika yang Sekularisme-Kapitalisme semakin menegaskan Amerika untuk menjadi sebuah kekuatan utama di dunia. Amerika berusaha menancapkan pengaruhnya di wilayah strategis Asia Tenggara termasuk Indonesia.
“Perayaan Independence day Amerika di Makassar hanya kedok untuk meracuni dan menghancurkan pikiran bangsa Indonesia, olehnya itu harus kita tolak” terika aktivis HTI.
HTI memaparkan beberapa kepentingan terselubung Amerika untuk menguasai Indonesia, diantaranya kerjasama militer AS-Indonesia, ini justru kedok untuk mengukur kekuatan militer Indonesia. Multi Nasional Amerika dengan menjadikan daerah termasuk Makassar sebagai sentra ekonomi perdagangan. Mendekati pejabat setempat untuk memuluskan rencananya.
“Tawaran hibah dan bantuan beasiswa pendidikan hanya kedok untuk mengokohkan kepentingan Amerika di Indonesia” tegas Aktivis HTI.

Dengan alasan tersebut, lanjut mereka, maka penolakan kedatangan Amerika ke Makassar harus dilakukan. Penolakan ini menurut mereka sebagai salah satu upaya untuk mengakhiri belenggu ekonomi, politik, kebudayaan negara penjajah seperti Amerika yang berlandas Ideologi Kapitalisme.