![]() |
Diskusi Lintas Agama |
CENDANANEWS (Mataram) – Sebagai salah satu upaya membangun kesadaran pentingnya menghargai perbedaan serta menjunjung tinggi keberagaman dan sikap toleransi antar umat beragama, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Apik Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar pemuda lintas agama yang tergabung dalam Aliansi Kerukunan Antar Umat Beragana (Akapela) NTB.
Fasilitator, Akapela LBH Apik NTB, Ahyar Rosidi mengatakan, kegiatan diskusi pemuda lintas agama tersebut sengaja dilakukan, sebagai upaya membangun sikap toleransi dan persaudaraan antar sesama, tanpa harus melihat perbedaan agama, termasuk suku dan ras.
“Kalau kita mau jujur, seringnya terjadi konflik di Indonesia, khususnya di NTB, sebagiannya merupakan konflik antar umat beragama, itu terjadi selain tidak terlepas dari kepentingan politis, juga karena masih rendahnya sikap toleransi antar sesama umat beragama” kata Ahyar di Mataram, Senin (27/4/2015).
Dikatakan Ahyar, dipilihnya pemuda sebaga sasaran dari kegiatan diskusi mingguan dan silaturranmi oleh LBH Apik NTB, karena melalui pemuda merupakan generasi penerus yang kedepannya bisa diharapkan mampu menularkan, prinsip dan sikap keberagaman kepada generasi penerus di masa mendatang.

Lebih lanjut Ahyar mengatakan, kegiatan silaturahmi dan diskusi mingguan tersebut, melibatkan pemuda dari agama Hindu, Budha, Kristen dan Islam yang terfokus di Kabupaten Lombok Barat, Kabupaten Lombok Utara (KLU) dan Kota Mataram.
“Model pendekatan dan diskusi yang dilakukan juga sedikit berbeda dengan kebanyakan kegiatan yang diselenggarakan teman-teman lain, yaitu dengan berkunjung ke setiap Kabupaten di Desa-desa secara bergiliran, hal tersebut dilakukan supaya bisa lebih dekat dengan masyarakat juga,”pungkasnya.
———————————————
Senin, 27 April 2015
Jurnalis : Turmuzi
Fotografer : Turmuzi
Editor : ME.Bijo Dirajo
———————————————