CENDANANEWS– Bupati Lampung Barat, Mukhlis meminta petani padi hasil panen tidak dijual seluruhnya. Petani harus memiliki stok padi untuk menghindari masa paceklik.
Hal itu disampaikan Mukhlis kepada para petani saat melakukan panen raya padi parietas ciherang bersama para petani di Pemangku Sidomulio, Pekon Gunungratu, Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lambar, Kamis (19/3/2015).
Mukhlis mengapresiasi dan berterima kasih kepada para petani karena lahan seluas 35 hektare milik anggota kelompok tani Karya Mukti II sudah siap panen.
Mukhlis mengingatkan kepada para petani di wilayah ini agar hasil panen padinya jangan sampai semuanya dijual kepada penampung dari luar yang sering keluar masuk ke Lambar. Petani harus menyisihkan sejumlah hasil panennya sebagai stok agar tidak kosong hingga mengalami paceklik.
Menurutnya, stok beras kosong menyebabkan harga melambung hingga mengalami paceklik di tengah daerah sentra padi yang lalu. Hal itu hendaknya dijadikan sebagai pengalaman bagi masyarakat Suoh dan sekitarnya agar tidak menjual hasil panen secara serentak tetapi harus disisahkan sebagai stok.