Petirtaan Watu Gede[Foto: CND] |
CENDANANEWS – Malang selain dikenal dengan udaranya yang sejuk, ternyata juga kaya akan peninggalan-peninggalan sejarah pada jaman kerajaan. Salah satu peninggalan sejarah jaman kerajaan yang dapat ditemui di Kabupaten Malang yaitu Peteritaan Watu Gede yan berbentuk kolam pemandian.
Nama Petirtaan Watu Gede sendiri diambil dari nama Desa tempat pemandiaan tersebut berada. Petirtaan Watu Gede terletak kurang lebih 200 m sebelah timur dari stasiun Singosari, tepatnya berada pada perbatasan Desa Pagentan dan Watu Gede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang.
Menurut Toyib salah satu Juru Pelihara Petirtaan Watu Gede, situs sejarah ini ditemukan pada tahun 1925, dan dilakukan penggalian hingga tahun 1931. Penggalian ini dilakukan oleh dinas colonial Belanda pada jaman itu.
Situs ini berupa keluarnya mata air yang sangat besar yang dibatasi dinding batu bata dengan dihiasi arca putri dan arca dewa Siwa yang berwujud putri yang beraneka ragam. Toyib mengatakan “ sebenarnya disitus ini banyak dihiasi arca-arca kecil, namun sekarang arca yang masih ada tinggal satu karena sebagian arca ada yang dicuri dan sebagian lagi memang sengaja disimpan di museum Trawulan” terangnya.
Situs yang berbentuk kolam ini memiliki lebar 8 meter dan panjang 25 meter. Menurut sejarah Petirtaan Watu Gede ini merupakan kaputren tempat mandi ruwat atau siraman putri Kendedes pada masa kejayaan Tumapel (tahun 1200 M) sebelum kerajaan Singhasari, ujarnya kepada Cendana News.
Dilihat dari bentuk bangunan batu bata ini, disebut bangunan Moji atau bangunan Beji yang memiliki arti bangunan yang disucikan atau dianggap suci. Arca gambaran Dewa Siwa yang berwujud putri yang menempel di dinding kolam memancurkan air atau biasa disebut Jala Dwara yang berasal dari sumber mata air dari gunung Arjuna dan gunung Semeru.
Di sekitar kolam ini juga terdapat tempat sesaji yang dibangun oleh paguyupan atau padepokan Legolilo pada tahun 2005. Menurut Toyib, pengunjung Petirtaan Watu Gede rata-rata 150-200 orang per bulan. Untuk mandi di kolam pemandian ini tidak dipungut biaya, tutup Toyib.