![]() |
Protes Dilakukan Peserta Munas [Foto:CND] |
CENDANANEWS (Makasar) – Musyawarah Nasional (Munas) kedua Perhimpunan Advokat (Peradi) di Makassar akhirnya dibubarkan. Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi Otto Hasibuan menegaskan jika Munas Kedua Peradi di Makassar ditunda.(Baca juga: Munas II Peradi di Makassar Terancam Deadlock)
“Dengan ini saya menyatakan munas ini ditunda hingga 3 bulan paling lama 6 bulan” teriak Otto, di di Ballroom Clarion Hotel Makassar, Jumat (27/03/2015).
Pernyataan otto ini disambut teriakan dan protes peserta Munas. Usai menunda Munas, otto langsung meninggalkan tempat Munas dikawal polisi.
Sidang Munas kemudian diambil alih oleh ketua dewan kehormatan DPN Peradi Leo Simorangkir.
“Dengan kerendahan hati saya mohon agar semua bisa tenang, mari meredakan hati dan pikiran kita agar kita dapat melaksanakan tugas kita dengan baik” tutur leo dengan suara tenang.
Forum Munas berlangsung ribut yang kemudian diiringi teriakan protes dari peserta Munas.
Sementara itu Otto Hasibuan langsung menggelar jumpa pers terkait penghentian Munas Kedua Peradi di Makassar.
“Jujur saya sangat sedih. Tidak menyangka situasi Munas berakhir seperti ini” ucap Otto dengan suara rendah kepada wartawan.
Menurut Otto keputusan penghentian dan penundaan Munas ini atas pertimbangan bersama Panitia Lokal Makassar dan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi.

” Panitia lokal sdh tidak sanggup melanjutkan Munas, begitupun desakan dari DPC agar Munas di tunda” ungkap Otto.
Disamping itu, lanjut Otto, kami melihat ada indikasi pihak-pihak yang ingin berbuat ricuh dan menginginkan Munas ini bentrok.
“Saya tidak mungkin membiarkan sesama advokat saling bentrok” tegas Otto.
Alasan inilah menurut Otto, setelah konsolidasi akhirnya diputuskan agar Munas ditunda. Dan ini sudah berdasarkan konsolidasi dengan ketua-ketua DPC.
“Ada 44 DPC yang mengirim surat kepada saya agar Munas ditunda” kata Otto sambil memperlihatkan kertas dukungan yang ditandatangani 44 Ketua DPC.
Dari 67 DPC Peradi diseluruh Indonesia, Panitia mencatat ada 57 DPC yang hadir dalam Munas.
Otto menegaskan jika tidak akan ada namanya Munas Tandingan, karena saat ini dirinya masih menjabat Ketua Umum DPN Peradi. Otto meyakinkan akan ada rapat pimpinan setelah ini dan mengusahakan Munas bisa digelar 3 bulan kedepan.
———————————————————-
Jumat, 27 Maret 2015
Jurnalis : Bayu Firmansyah
Editor : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-