Hama Ulat Grayak Serang Padi di Pesisir Barat

CENDANANEWS (Lampung) – Upaya pemberantasan hama ulat grayak yang menyerang areal sawah di Kecamatan Ngambur, Pesisir Barat, ternyata belum maksimal. Jenis hama yang sebelumnya menyerang padi di wilayah Pekon Sumberagung, kini mulai merambah Pekon Mon, kecamatan setempat . Tercatat sawah seluas 18 hektare (Ha) terkontaminasi hama ini.
Kepala Balai Penyuluh Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (BP3K) Kecamatan, Ngambur Ustori meminta seluruh petani, kelompok tani, dan petugas penyuluh lapang (PPL) memantau tanaman padi untuk mencegah penyebaran hama ulat grayak.
“Setidaknya cek tanaman padi tiga hari sekali. Sebab, pada kondisi cuaca seperti sekarang ini, ancaman hama ulat grayak masih tinggi,” pesannya Selasa (24/3/2015).
Sebelumnya, di Kecamatan Ngambur ada sekitar satu hektare yang terserang ulat grayak. Seluas 50 hektare (Ha) masuk dalam kategori terancam.
“Telah dilakukan upaya pemberantasan, namun serangan hama tetap meluas. Hama ulat grayak jika menyebar akan sangat berbahaya karena tanaman padi akan mati,” katanya.
Jika tanaman padi banyak yang mati, tentu akan berimbas pada kerugian bagi petani. Apalagi, penyebaran hama jenis ini tergolong cepat.
“Yang jelas untuk saat ini meski sudah diberantas hama ulat grayak diwilayah Kecamatan Ngambur ini masih cukup mengancam tanaman padi warga,” ungkapnya seperti rilis Kominfo KPB kepada Cendananews.com.

———————————————————-
Selasa, 24 Maret 2015
Jurnalis : Henk Widi
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...