Groundbreaking Tol Bakauheni – Natar Direncanakan April 2015

CENDANANEWS – Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo mengharapkan peletakan tiang pancang (ground breaking) jalan tol Sumatera wilayah Lampung dilakukan di Lampung Selatan sebagai titik awal rencana pembangunan tol ruas Bakauheni-Natar.

Ridho mengatakan pihaknya sudah mendapat persetujuan dari pihak PT ASDP mengenai pembebasan lahan. Selain itu, Bakauheni merupakan titik nol jalan tol Sumatera wilayah Lampung. 

“Ground breaking di Lampung Selatan lebih tepat, karena awal pintu masuknya di sana,” ujar Ridho usai memberi sambutan Musdaprov Dharma Wanita se-Lampung di Balai Keratun, Kamis (12/3/2015).

Dia menjelaskan, ground breaking sudah dirancang di tingkat pusat dan PT Hutama Karya yang menangani konstruksinya. Sampai saat ini, konsultan PT Hutama Karya dan tim persiapan pembebasan lahan tol sudah melakukan pendataan kepemilikan lahan yang akan dilalui jalur tol.

Menurutnya, pemasangan tiang pancang diperkirakan akan dilakukan April 2015. Ini merupakan target yang dilontarkan oleh Presiden Jokowi saat menerima audiensi gubernur Lampung beberapa waktu lalu. 

“Ground breaking itu dimungkinka di dua tempat, Lampung Selatan atau di Lampung Tengah. Tapi bagusnya sih di Lampung Selatan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan Cendananews.com Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Bakauheni Lamane juga mengungkapkan tahun ini direncanakan groundbreaking untuk pembangunan dermaga VII dari kucuran dana Penyertaan Modal negara (PMN) yang direncanakan akan dibangun di dermaga plengsengan pun akan segera dilakukan. 

Ia mengungkapkan harapannya agar groundbreaking pembangunan jalan tol  bisa berbarengan dengan groundbreaking untuk pembangunan dermaga VII dan VII di Pelabuhan Bakauheni.

“Mudah mudahan bersamaan karena proyek tol laut dan proyek tol darat saling terintegrasi agar sama sama bisa lebih memperlancar transportasi,” ungkap Lamane.