Dinoyo Malang, Salah Satu Sentra Keramik di Indonesia

CENDANANEWS – Malang merupakan salah satu sentra Keramik yang ada di Indonesia, tepat di Dinoyo yang merupakan sebuah kelurahan di wilayah Kecamatan Lowokwaru , Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Didaerah tersebut, terdapat banyak para pengrajin, namun yang masih melakukan secara berkelanjutan hanya tiga orang.
Saat cendananews mengunjungi Sentra keramik Dinoyo berlokasi di Jalan MT. Hariono Kota Malang, dan berkesempatan mewawancarai salah satu pengrajin keramik, Samsul Arifin (55). Meski telah berumur, namun dirinya masih tetap menekuni hal yang telah pekerjaan turun temurun didaerah tersebut.
Berawal dari melihat lingkungan yang menekuni profesi tersebut, membuat Samsu Arifin tertarik untuk belajar, terutama bahan baku tersedia dan prospek usaha keramik masih cukup bagus.
Dia menceritakan, sentra keramik Dinoyo ini sudah turun temurun, berawal pada tahun 1920 dari sentra gerabah yang ada di Jalan Panjaitan Betek. Dari situ kemudian berkembang menjadi kerajinan porselen atau kerajinan keramik hingga saat ini.
Samsul mulai menggeluti usaha keramik ini mulai tahun 1995,dengan mulai belajar cara membuat kerajinan keramik, selain itu dia juga memperdalam keahliannya di Balai Besar Keramik di Bandung, dari situ dia terus mngembangkan usahanya sampai sekarang.
Untuk proses pembuatan keramik sendiri terdiri dari beberapa tahap yaitu pengolahan bahan yang terdiri dari beberapa bahan seperti kaulin (tanah liat putih), dan kuarsa. Setelah bahan dicampur dan di olah kemudian masuk ke dalam proses pembentukan yang dilanjutkan ke tahap pengeringan. Setelah kering, barulah masuk kedalam proses dekorasi atau tahap pewarnaan sesuai yang diinginkan, kemudian masuk ke dalam proses pengglasiran dan terakhir adalah tahap pembakaran, jelasnya kepada Cendana News Selasa (17/3/2015).
Dengan dibantu 10 karyawannya, Samsul setiap hari memproduksi keramik dengan berbagai macam bentuk dan ukuran. Untuk pemasarannya, selain di Malang dia juga sudah memasarkannya di Surabaya dan Bali. Harga yang dipatok untuk kerajinan keramiknya berkisar antara Rp. 5.000,- sampai dengan Rp. 200.000,-.

Saat Cendana News maenyambangi rumahnya, Samsul rupanya juga sedang menerima kunjungan dari Siswa SMPN 5 Probolinggo yang ingin mengetahui lebih dalam proses pembuatan keramik.
Sandi salah satu guru yang mendampingi siswa-siswi SMPN 5 Probolinggo ini menjelaskan bahwa mereka sengaja membawa siswa-siswi ke kerajinan keramik Dinoyo dalam rangka kegiatan sekolah yaitu skill grouping (kelompok keahlian) yang diadakan setiap tahun. Di tempat kerajinan keramik Dinoyo ini, para siswa-siswi ini beri penjelasan mengenai proses atau tahapan yang dilakukan mulai awal sampai akhir untuk membuat sebuah keramik.
Selain itu, menurut Sri Isnaini salah satu guru yang juga ikut mendampingi, menuturkan bahwa disini para siswa-siswinya jug diberi kesempatan untuk melukis dan mewarnai keramik yang berbentuk gelas dengan kreasi mereka masing-masing.

———————————————————-
Selasa, 17 Maret 2015
Jurnalis/Foto : Agus Nurchaliq
Editor   : ME. Bijo Dirajo
———————————————————-

Lihat juga...