Demo Tolak Kenaikan BBM di Makassar “Pemerintah Anti Rakyat”

CENDANANNEWS (Makasar) – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Front Mahasiswa Nasional Makassar menggelar aksi tolak kenaikan BBM di pertigaan Jalan Sultan Alauddin Makassar, Sabtu sore (28/3/2015).

Mahasiswa menilai Pemerintah Jokowi-JK tidak henti-hentinya membuat rakyat Indonesia sengsara. Ditengah kondisi politik yang carut marut, Jokowi-JK terus menelorkan kebijakan yang anti rakyat.

“Rakyat makin sengsara, diperparah dengan kebijakan Jokowi yang anti rakyat dengan menaikkan harga BBM per 23 maret 2015” teriak mahasiswa.

Mahasiswa mengatakan kebijakan Pemerintah yang menaikkan harga BBM secara berulang menimbulkan ketidakpastian. Bahkan kenaikan BBM justru akan berbanding lurus dengan kenaikan inflasi kebutuhan pokok dan barang-barang lainnya yang tidak mampu dikendalikan pemerintah.

“Ujung-ujungnya rakyat yang akan jadi korban atas kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat ini” lanjut mahasiswa.

Kenaikan harga BBM yang berulang-ulang menurut mahasiswa. Membuktikan jika Indonesia masih tergantung dan dikendalikan oleh harga minyak mentah dunia Amerika Serikat. Terbukti penguasaan sumber-sumber minyak di Indonesia dikuasai pihak Asing.

“Indonesia harus mengelola sumber minyak sendiri secara mandiri, monopoli atas penguasaan asing terhadap sumber minyak kita mmbuat Indonesia tergantung pada import minyak” tutup mahasiswa.

Aksi tolak kenaikan BBM juga digelar Mahasiswa Universitas Muhammadyah Makassar didepan kampus mereka di jalan Sultan Alauddin Makassar