CENDANANEWS – Untuk mengatasi serta mengurangi akan ketergantungan dengan Minyak Bumi sebagai bahan bakar, Indonesia mulai mengembangkan serta mencari alternatif lain untuk mengantisipasi ketergantungan akan minyak bumi sebagai bahan bakar.Kini tanaman kemiri sunan salah satu sumber energi terbaru alternatif , karena kemiri sunan memiliki sejumlah kelebihan, diantaranya jenis tanaman ini pada usia tiga tahun sejak penananaman akan menghasilakan buah, selain itu kemiri sunan mampu berproduksi hingga usia 75 tahun, Kalimantan Barat dijadikan sebagai daerah pertama dimulainya penananaman serta pengembangan kemiri sunan dengan di Canangkannya Penanaman Kemiri Sunan oleh Gubernur Kalbar Drs.Cornelis,MH di Desa Teluk Bakung Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, kemarin.
Pencanangan penanaman kemiri sunan tersebut selain dihadiri menteri kerja Kabinet Presiden Joko Widodo, juga hadir sebanyak 40 Dubes negara asing Anggota MPR, DPD, DPR RI serta Palima TNI Moeldoko ikut menanam kemiri sunan.
Jenis tanaman kemiri sunan ( Reutealis trisperma ( Blanco Airy Shaw) adalah tanaman yang berasal dari Philippina yang saat ini banyak tumbuh daerah dataran rendah dan sedang di Indonesia. Tanaman kemiri sunan memiliki habitus dengan tajuk yang rindang , batang yang kokoh serta sistem perakarannya yang dalam sehingga memberikan harapan baik sebagai tanaman yang berfungsi ganda.
Disamping sebagai tanaman konservasi untuk merebilitasi lahan- lahan kritis juga dapat menghasilkan minyak dari bijinya sebagai bahan bakar baku biodiesel yang potensial, kemiri sunan juga mampu menahan benturan air hujan sehingga dapat mencegah kerusakan tanah akibat erosi.
Pengembangan tanaman kemiri sunan pertama di Kalimantan Barat yang dihadiri para Dubes negara asing, ini merupakan bentuk dukungan Provinsi Kalimantan Barat atas komitmen Pememrintah Pusat untuk peningkatan penggunaan energi bersih yang sangat penting terutama untuk menjamin ketahanan energi nasional. Sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global dan perubahan iklim yang saat ini telah kita rasakan, dimana dampak yang dirasakan terjadinya banjir yang meluas, badai dan kekeringan.
Dengan adanya pengembangan serta penanaman kemiri sunan secara massal diseluruh Indonesia, dapat menjadikan Indonesia sebagai negara yang mempu menjaga ekosistem dunia.[hms]