“Kita sedang membuat prototipe mobil yang apabila melanggar marka jalan, maka ia akan otomatis melambat. Ini berfungsi untuk mengurangi kecelakaan ketika mengantuk karena mobil akan mengurangi kecepatannya dan pengendara mobil akan bangun begitu sadar mobilnya melambat,” jelas Ho Hwi Chie.
Sementara itu, program studi product design engineering berlandaskan ilmu teknik industri yang menggunakan sumber daya secukupnya dan tak berlebihan. Output dari program studi ini adalah mahasiswa akan mampu menciptakan ide-ide problem solving dan produk hasil inovasi yang nilai gunanya bertambah.
Selanjutnya, Ho Hwi Chie menjelaskan, BASE melihat bahwa orang Indonesia memiliki kegemaran di bidang otomotif. Karena itulah, mereka kemudian memiliki misi menyediakan sebuah lembaga yang akan mengakomodasi kebutuhan tersebut. Selain itu juga untuk menciptakan kemampuan anak bangsa lebih baik lagi.
“BASE mencoba mempersiapkan bangsa Indonesia untuk siap menghadapi AFTA 2015. Jangan sampai anak bangsa malah jadi penonton di negeri sendiri,” ujar Ho Hwi Chie.
Dia menambahkan, pembentukan BASE sebagai sekolah robotik satu-satunya di Indonesia bukan tanpa alasan. Selaku selaku induk utama BASE, pihak Binus University melihat adanya kesempatan yang terbuka lebar bagi lulusan BASE.
“Artinya, pasarnya sebetulnya ada. Ada harapan bagi orang-orang Indonesia, bahkan dunia, untuk memaksa membeli barang-barang dari luar negeri. Nah, kenapa kita tidak ciptakan sendiri. Cuma, ilmu-ilmu robotik ini masih kurang mendapatkan perhatian, dan kita malah fokus pada ilmu-ilmu dasar,” jelas Ho Hwi Chie.
Untuk tujuan itu, ada beberapa jenjang karier yang disasar dari kedua program studi tersebut. Untuk automotive robotic engineering, lulusan BASE bisa menjadi product development engineer, automation system engineer, simulation engineer, factory automotive engineer, dan project engineer. Sementara itu, lulusan product design engineering diharapkan mampu menjadi product planning engineer, project design engineer, digital modeler engineer, digital product engineer, dan applied product manufacturing.