Lapas Banjarmasin Punya Toko Ritel Pas Mart

SELASA, 6 DESEMBER 2016
BANJARMASIN—Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan melalui Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banjarmasin membuka secara resmi toko ritel Pas Mart di halaman depan Lapas itu, Selasa (6/12/2016). Pendirian toko ritel Pas Mart untuk memberikan peluang dan kemudahan pemasaran bagi warga binaan yang berkeinginan menekuni dunia wiraswasta. Pas Mart bekerjasama dengan PT Anugerah Vata Abadi dan Bank Rakyat Indonesia cabang Banjarmasin.

Kepala Kantor Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan, Imam Suyudi mengatakan, keberadaan PAS Mart memudahkan masyarakat membeli produk olahan ringan para warga binaan seraya mengunjungi keluarganya di Lapas Banjarmasin.

Pas Mart yang bisa digunakan untuk memasarkan produk kreatif warga binaan.

“Lapas Kelas IIA Banjarmasin merupakan tempat pembinaan dan keterampilan untuk mengelola hasil produksi home industry yang direalisasikan melalui kerjasama dengan lembaga kajian keislaman dan kemasyarakatan (LK3),” ujar Suyudi di sela peresmian Pas Mart.

Menurut dia, sebagian warga binaan di LP Banjarmasin terbukti sanggup mengolah produk makanan dan kerajinan yang memiliki nilai ekonomi. Contoh sukses yang dimaksud Suyudi seperti pembuatan kue lumpur, bingka basah, dan minuman sari kedelai. Selain itu, ada kerajinan sandal, gelang, dan tas buatan para warga binaan.

“Tentunya keterampilan diberikan untuk bekal dan pengalaman membuka usaha sendiri selepas bebas,” ujar dia. Pihaknya juga merilis kartu prabayar isi ulang Brizzi yang berfungsi sebagai alat pembayaran pengganti uang kecil.

Suyudi meyakini cara ini bisa mencegah transaksi ilegal dan menghilangkan peredaran uang di dalam lapas. Penghapusan uang kartal nantinya membuat kondisi lapas lebih kondusif lantaran menghapus transaksi tunai.

Lihat juga...