Warga Luwu Sulsel Diimbau Waspada Banjir Bandang

Ilustrasi banjir bandang -Dok: CDN

MAKASSAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan imbauan menyusul dikeluarkannya status siaga dan waspada pada sejumlah daerah di Indonesia akan potensi bencana banjir bandang, terkait perubahan cuaca, hujan deras disertai angin kencang.

“Untuk Sulsel, lokasi berstatus siaga itu di daerah Luwu Utara, seperti di Kecamatan Seko, Rampi, Tana Lili, Bone-bone, Sukamamu, Malangke, Mappadeceng, Baebunta, Sabang, Masamba hingga Limbong. Sedangkan di Luwu Timur, seperti di Burau, Tomoni dan Mangkutana, ” kata Prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar, Esti Kristantri, Rabu (5/5/2021).

Potensi hujan lebat dengan intensitas sedang-lebat diperkirakan terjadi 5-6 Mei 2021, sehingga masyarakat di wilayah Luwu Raya, diimbau untuk terus waspada akan potensi terjadinya banjir bandang.

Dia menyarankan agar masyarakat tetap berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah, serta terus mencari informasi kebencanaan melalui media massa maupun media sosial.

“Amankan dokumen-dokumen penting anda. Mengkondisikan barang-barang agar aman dari kebencanaan. Selalu hemat penggunaan air minum, listrik dan gas. Matikan peralatan elektronik, serta tidak menggunakan transportasi darat bila tidak mendesak,” katanya.

Sebelumnya, bencana banjir bandang menghantam Kabupaten Luwu Timur, pada Senin, 13 Juli 2020, malam hari di tengah pandemi Coronavirus Disease (Covid-19). Banjir tersebut berdampak pada enam kecamatan hingga menyisakan lumpur di Masamba, Ibu Kota Kabupaten Luwu Utara setelah air surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, membenarkan banjir dipicu karena intensitas hujan sangat tinggi selama dua hari terakhir, sebelum terjadi bencana. Bahkan, debit air hujan itu membuat Sungai Masamba, Sungai Rongkang dan Sungai Rada ikut meluap, yang menyebabkan terjadi banjir bandang.

Lihat juga...