Usulan prodi tersebut diusulkan ke Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI untuk meningkatkan kapasitas dan kebutuhan pendidikan Provinsi Kaltim.
"Jangan sampai kita ini jadi pasar, tapi harus jadi 'provider' (penyedia) teknologi, mobil listrik ini tidak ada susahnya, kita bisa," kata Agus kepada wartawan.
Dimyati menuturkan ada 100 ribu lebih potensi peneliti Indonesia yang bisa melakukan publikasi baik dalam bentuk publikasi nasional maupun internasional.