Ia menuturkan, para seniman dengan bahasanya sendiri melalui lukisan, dengan seni grafisnya dari budaya dan latar belakang masing-masing bicara tentang love.
Tercetuslah ide untuk menyatukan 20 desa itu sebagai penyedia jasa penginapan dengan memberikan nilai lebih berupa paket wisata yang menampilkan potensi keindahan alam dan budaya setempat melalui Balai Ekonomi Desa atau Balkondes.