Anugerah Kebudayaan Indonesia 2025: Refleksi Satu Tahun Kementerian Kebudayaan
“Kita jarang sekali melakukan apresiasi terhadap lembaga dan perorangan. Memang ada lembaga asing dan perorangan asing yang memiliki dedikasi luar biasa kepada budaya Indonesia, mereka mungkin bukan warga negara Indonesia tapi punya kecintaan,” jelas Menbud Fadli Zon.
Sedangkan, Lembaga Asing diberikan kepada Lila Cita (Inggris), Friends of the Gamelan (Amerika Serikat), Kintari Foundation (Republik Ceko), Indonesia Scholarship Fiji Alumni (ISFA) (Fiji), dan Kelompok Gamelan Semara Winangun (Kanada).
Dilanjutkan dengan kategori Taman Budaya diberikan yang kepada UPTD Taman Budaya Provinsi Bali, Provinsi Jawa Timur, dan Provinsi Jawa Tengah
Selanjutnya untuk Kategori Anjungan Daerah TMII diberikan kepada Anjungan Bali, Anjungan Jawa Barat, dan Anjungan Jawa Timur. Menjadi penutup AKI 2025 Kategori Pemerintah Daerah diberikan kepada Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi Bali, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Bengkulu, Provinsi Riau, Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jambi, Kabupaten Kuantan Singingi, Kabupaten Natuna, dan Kabupaten Sorong.
Penyelenggaraan Anugerah Kebudayaan Indonesia ini sekaligus menjadi momentum reflektif atas setahun berdirinya Kementerian Kebudayaan dalam menjalankan mandat pemajuan kebudayaan sesuai UU Nomor 5 Tahun 2017.
Secara simbolis buku Satu Tahun Kementerian Kebudayaan diberikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kebudayaan, Bambang Wibawarta, kepada Menbud Fadli Zon.
Pada kesempatan yang sama, tiga Direktur Jenderal di lingkungan Kementerian Kebudayaan turut menyampaikan rangkuman capaian dan kinerja selama setahun. Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan, menyampaikan sejumlah program strategis. ***