Panic Button di area rawan: pasang alat tombol darurat berbasis satelit atau radio komunikasi di titik-titik rawan jatuh (misalnya Cemara Tunggal, Plawangan Sembalun, dll). Drone pengintai siaga di pos strategis: dalam waktu <30 menit dari laporan, drone bisa mengudara untuk verifikasi lokasi korban, medan, dan kondisi sekitar sebelum tim SAR fisik naik.
Kedua, Tim SAR Siaga di Zona Atas (Bukan hanya Basecamp). Masalah utama saat ini jarak dari basecamp ke puncak bisa 5–6 jam jalan kaki. Solusinya perlu ada Pos SAR permanen atau rotasi di Plawangan Sembalun dan Senaru. Dengan tim kecil siaga di titik antara 2.500–2.700 mdpl, waktu tempuh ke area puncak berkurang drastis. Standby tenaga lokal terlatih (Rescuer Volunteer/Porter Rescue Team). Penduduk lokal atau porter yang telah dilatih evakuasi cepat bisa menjadi first responder sambil menunggu SAR nasional datang.
Ketiga, Peralatan & Infrastruktur Penyelamatan Tingkat Gunung. Masalah utamanya: tali 300 m tidak cukup, tidak ada titik jangkar tetap. Solusinya: bangun titik jangkar tetap di lokasi rawan. Seperti di jalur tebing atau jurang (misal Cemara Tunggal), bisa dibuat sistem pengaman (anchor, sling permanen) untuk memudahkan penurunan tali cepat.
Gudang mini SAR di gunung (cache). Fungsinya menyimpan tali panjang, harness, drone, pemancar sinyal, P3K dan logistik ringan di Plawangan atau Pelawangan Sembalun. Latihan evakuasi vertikal tahunan melibatkan SAR, TNGR, porter, komunitas pendaki agar siap dan terbiasa menghadapi insiden vertical rescue di lereng Rinjani.
Keempat, Regulasi & Edukasi Wajib Sebelum Mendaki. Masalah utamanya: pendaki tidak tahu titik bahaya & SOP evakuasi. Solusinya briefing wajib berisi titik rawan, jalur aman, dan SOP darurat. Visualisasi menggunakan peta interaktif, VR/AR singkat, atau simulasi. Larangan keras mendekat ke tepi jurang tanpa tali pengaman di zona berisiko tinggi. Harus ada rambu dan pagar sederhana (seperti sling webbing) di area seperti Cemara Tunggal yang rawan. Aplikasi resmi pendakian dengan tombol SOS, peta offline, dan panduan kontak darurat.