Kekuasaan “Tidak Tak Terbatas” (Elit) Partai

Otoritarianisme melalui celah ketentuan itu bisa berdampak amputasi hak asasi politik caleg terpilih. Juga amputasi aspirasi konstituen. Ketentuan itu harus diperbaiki. Agar “kekuasaan tidak tak terbatas”  bener-bener tercermin dalam peradaban politik bangsa kita.

Demokrasi menganut prinsip “kekuasaan tidak tak terbatas”. Maka perlu legal frame work. Kerangka hukum yang ketat. Untuk memastikan pola relasi partai-caleg-konstituen yang adil. Melindungi hak asasi masing-masing pihak.

Peraturan hukum yang tidak sejalan dengan prinsip “kekuasaan tidak tak terbatas” harus diubah.  Beragam celah trik otoritarian harus ditutup.

 

 

ARS (rohmanfth@gmail.com), Jaksel, 09-10-2024

Lihat juga...