Sejarah selalu berulang. L’Histoire se Répète. Kata Philip Guedalla (1889-1944). Seorang pop kultur asal Inggris. Dikenal sebagai sejarawan dan esais.
Guedalla Kelahiran Maida Vale, London. Berakar dari keluarga Yahudi keturunan Spanyol.
Apa kaitannya Gibran, Danang dan Penangsang?. Bisa ada kaitan bisa tidak. Mari kita cermati cerita ini saja.
10 November 2023, Pemerintah Indonesia menetapkan pahlawan nasional. Salah satunya Ratu Kalinyamat. Portugis menjulukinya sebagai rainha de Japara, senhora poderosa e rica, de kranige Dame. Ratu Jepara seorang wanita yang kaya dan berkuasa, seorang perempuan pemberani.
Kalinyamat dua kali mengirimkan armada besarnya melawan Portugis di Selat Malaka. Pertama memenui permintaan bantuan Sultan Johor. Kedua memenui permintaan Sultan Aceh. Kalah memang. Tapi itu bagian perjuangan besar bangsa nusantara melawan kolonialis Eropa.
Dibalik kegarangannya, ia memiliki kisah pilu. Kakaknya dibunuh Arya Penangsang. Dalam sebuah kronik berdarah para pelanjut dinasti Demak Bintoro.
Suaminya juga dibunuh. Kalinyamat berhasil meloloskan diri.
Ia bersumpah. Terus bertapa tanpa busana sebelum keramas darahnya Arya Penangsang. Kisah lain menggambarkan akan tetap bertapa tanpa busana sebelum menginjak-injak kepala Penangsang.
Bertapa tanpa busana itu bisa bermakna perumpamaan. Sebagai gambaran rasa malu yang luar biasa. Harga diri keluarganya dihinakan Arya Penangsang. Adipati Jipang. Maka ia menuntut balas kematian Penangsang.
Ia (Kalinyamat) kemudian panggil Joko Tingkir, adipati Pajang. Jika Joko Tingkir berhasil membunuh dan membawa kepala Penangsang ke hadapannya, Kalinyamat akan mengakui Joko Tingkir sebagai raja tanah Jawa yang baru. Joko Tingkir menyanggupi dan bergegas menyusun rencananya.