Hari Penegakan Kedaulatan Negara, Moseum Monjali Gelar Drama Teatrikal Hingga Berbagai Lomba

Jurnalis : Jatmika H Kusmargana

YOGYAKARTA, Cendana News — Dalam rangka memperingati Hari Penegakan Kedaulatan Negara atau Peringatan Serangan Umum 1 Maret, Museum Monumen Yogya Kembali (Monjali) menyelenggarakan sejumlah kegiatan bertempat di kompleks Moseum setempat, Rabu (01/03/2023).

Sejumlah kegiatan mulai dari Upacara Bendera, pameran dan bursa lukisan, lomba mural, pemancangan monitor matahari, hingga pertunjukan sosiodrama atau pementasan drama teatrikal yang menggambarkan pertemuan para pejuang kemerdekaan melawan penjajah Belanda, nampak mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat.

Dalam sosiodrama atau pementasan teatrikal itu sendiri, sejumlah anggota Komunitas Historia Jogja terlihat menampilkan sketsa pertempuran para pejuang mempertahankan kemerdekaan melawan tentara Belanda sebagaimana dilakukan di sekitar wilayah Plataran, Selomartani, Kalasan, Sleman.

Mengenakan kostum perang ala pejuang tempo dulu, mereka beraksi dengan penuh semangat, di bawah suara deru tembakan dan kepulan asap buatan, untuk menggambarkan jalannya pertempuran yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit itu.

Kepala Bagian Operasional Moseum Monjali, Nanang Dwinarto, mengatakan Moseum Monjali rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan setiap tahunnya untuk menyemarakkan dan memperingati peristiwa Serangan Umum 1 Maret. Kegiatan semacam ini bahkan rutin dilakukan jauh sebelum peringatan Serangan Umum 1 Maret ditetapkan sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.

“Setiap tahun kita rutin menggelar berbagai macam kegiatan seperti ini. Tujuannya tak lain adalah untuk mengingatkan kembali perjuangan yang telah dilakukan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan RI. Sekaligus juga menunjukan perisai sejarah perjuangan masyarakat di Sleman sebagai kota perjuangan,” katanya.

Lihat juga...