DIY rintis Lumbung Mataram untuk ketahanan pangan

Admin

Sugeng menjelaskan, Lumbung Mataram memang dikolaborasikan dengan pariwisata, dielaborasikan dengan home industry, dan pengembangan UMKM.

Dia mengatakan, ada paket lengkap pada program Lumbung Mataram. Tidak hanya edukasi dan wisata, namun sampai ke ranah pemasaaran yang digawangi UMKM.

“Sehingga kemandirian benar-benar terwujud,” katanya.

Dia mengatakan pula, bahwa konsep Lumbung Mataram ini lebih luas. Tapi, fokusnya tetap pada upaya pemenuhan kebutuhan pangan.

“Peningkatan gaya hidup masyarakat petani, dan peningkatan atau penambahan pendapatan,” papar Sugeng.

Sementara dalam upaya mewujudkan program tersebut, Sugeng mengatakan hal terpenting adalah mengubah image dan mindset milenial untuk menghidupkan dunia pertanian di daerahnya.

Milenial tidak perlu meninggalkan desanya demi pekerjaan, karena mereka bangga untuk menggeluti dunia pertanian.

Pun dengan pemilik lahan. Tidak perlu mengalihfungsikan lahan, karena bertani bisa tetap cantik, keren, dan tetap bisa menjadi miliarder.

“Memaksimalkan generasi milenial di sekitar adalah tujuan kita,” katanya.

Nantinya, keberhasilan Lumbung Mataram di desa Bendung akan dikembangkan ke desa lainnya.

Demikian seterusnya sehingga emandirian pangan di DIY terwujud dengan masif.

Lihat juga...