Gubernur Apresiasi Keuletan Warga Sunda di Sumbar
Cendana News, PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Buya Mahyeldi mengapresiasi eksistensi serta kontribusi warga Sunda yang ada di Sumbar.
Sebagai provinsi yang memiliki berbagai suku dan agama, maka keberadaan Paguyuban Warga Sunda menjadi bagian penting sebagai tali pengikat dan payung pemersatu adat dan budaya bersama paguyuban lainnya.
Disebutkan, pihaknya menyambut baik dan bangga dengan kontribusi warga Sunda di Sumbar dalam rangka membangun Sumbar. Keuletan dan kemahiran bertani sangat baik.
“Bahkan di beberapa daerah ada petani kita yang justru banyak belajar dari warga Sunda yang ada didaerah dan sudah menyatu, sudah ‘malakok’ lah istilahnya,” ujar gubernur saat mengukuhkan pengurus besar dan pengurus daerah Paguyuban Warga Sunda (PWS) periode 2021-2025 di Padang, Minggu (27/3/2022).
“Ini suatu keberagaman yang harus dirawat,” sambung Gubernur.
Dalam laman resmi pemprov Sumbar, Gubernur menyebutkan, keberadaan warga Sunda bukan suatu yang asing karna banyaknya kesamaan budaya, cara berpakaian, makanan, sehingga cepat untuk menyatu.
“Hal ini sudah terbukti sejak lama, bahkan Sumbar dan Jabar telah berkontribusi dalam menyambung nyawa NKRI melalui sosok Syafruddin Prawiranegara pada saat PDRI,” tambahnya.
Lebih lanjut Gubernur Mahyeldi juga mengintruksikan Dinas Kebudayaan dan Dinas Pariwisata untuk menetapkan satu hari untuk penampilan budaya berbagai etnis yang ada di Sumbar. Harapannya nilai budaya itu tetap terpelihara di Sumbar. Termasuk budaya Sunda.
Ketua PWS Maman Sudarman menyampaikan pengukuhan pengurus besar dan pengurus daerah Paguyuban Warga Sunda (PWS) periode 2021-2025, mengusung tema dengan pengukuhan PWS ngajadikeun Sunda ngahiji keur ka hiji.