Mulai 1 Maret Malaysia Buka Kembali Perbatasan Tanpa Karantina
“Sehubungan dengan itu, MPN merekomendasikan agar penyesuaian semua bantuan keuangan oleh berbagai pihak dilaksanakan secara sistematis untuk meningkatkan penggunaan sumber daya yang lebih optimal, tepat sasaran dan berdasarkan kebutuhan sehingga tidak ada duplikasi dan lebih banyak pengusaha yang benar-benar terkena dampak dapat terus melanjutkan,” kata dia.
Menurut Muhyidin, MPN juga mencatat bahwa industri konstruksi di Malaysia saat ini menghadapi kenaikan harga bahan bangunan, kekurangan tenaga kerja asing dan juga dipengaruhi oleh Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) atau “total lockdown”.
“Industri konstruksi sangat penting untuk merangsang pertumbuhan ekonomi negara dalam proses pemulihan nasional. Dalam hal ini, MPN mendukung rekomendasi Dewan Pengembangan Industri Konstruksi (CIDB) untuk solusi segera dan jangka panjang untuk masalah yang lebih struktural,” kata dia. [Ant]