Polda Jabar Diminta Tindak Tambang Ilegal di Karawang
Dedi kembali menanyakan penggunaan bahan peledak. Sebab bagi penambang lepas dengan penghasilan Rp50-75 ribu per hari, tidak mungkin untuk mendapatkan bahan peledak. Ia menduga ada campur tangan perusahaan dan tambang bukan dikelola perorangan oleh warga.
Atas temuan di lapangan itu, Dedi Mulyadi berharap agar Polda Jabar menindak tegas kegiatan tambang ilegal dengan menggunakan bahan peledak.
Ia juga langsung menghubungi Dirjen Penegakan Hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, untuk turun langsung memeriksa kondisi tambang.
Sementara itu, tujuan awal Dedi Mulyadi datang ke wilayah Karawang selatan ialah untuk mengecek langsung laporan warga terkait kawanan monyet yang turun ke pemukiman dan kawasan wisata Goa Dayeuh.
Sekawanan monyet tersebut turun diduga terganggu dengan aktivitas tambang. Selain itu, sumber makanan di kawasan hutan telah habis.
“Di goa ini masih banyak binatang seperti kera dan konon katanya mulai kelaparan karena sumber makanan sudah tidak ada. Semoga bisa mencari solusi problem di wilayah sini. Goa ini terancam oleh bom batu,” katanya.
Selain mengecek langsung lokasi, Dedi juga membawa satu mobil kol buntung penuh pisang untuk diberikan pada kawanan monyet. Benar saja saat pisang dibawa langsung diserbu oleh kawanan monyet yang lapar. (Ant)