Menteri KP : Bakal Ada Kampung Patin Berskala Besar di Lebak, Banten

JAKARTA — Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bakal membuat kampung patin berskala besar di Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang dinilai berhasil meningkatkan produktivitas ikan patin Cisilad.

“Di sini (kampung Cisilad, Lebak, Banten) akan menjadi kampung patin berskala besar. Meski kolam di sini terlihat sangat simpel namun produksi yang dihasilkan sangat luar biasa. Saya bisa bilang pembudidaya di sini sukses dalam membudidayakan ikan patin,” kata Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam siaran pers di Jakarta, Kamis.

Menurut Trenggono, kesuksesan dalam pembudidayaan ikan patin terlihat dalam 1 hatchery atau tempat penetasan yang mampu memproduksi benih kurang lebih sebanyak 3 juta ekor.

Menteri juga berpendapat bahwa bila hal tersebut dihitung dalam setahun, maka pembudidaya akan mampu memperoleh keuntungan yang cukup besar, belum lagi mengingat aktivitas hulu dan hilirnya terintegrasi.

Trenggono juga telah melakukan kunjungan ke kampung Cisilad tersebut pada 8 Desember 2012, yang didampingi Dirjen Perikanan Budidaya KKP Tb Haeru Rahayu, guna meninjau langsung kegiatan produksi, mulai dari kegiatan di hatchery hingga penebaran benih ikan patin ke kolam.

Kampung Perikanan Budidaya Patin Cisilad memiliki luas total 13 hektare (Ha) dengan jumlah kolam sebanyak 140 kolam, serta memiliki sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya hatchery. Kapasitas produksi benih ukuran 1 inci di sana mencapai 18 juta ekor per tahun.

Menurut dia, produktivitas yang tinggi ini harus diimbangi dengan pengembangan fasilitas, seperti pasar, pabrik pakan hingga pabrik es sehingga kegiatan di dalamnya terintegrasi yang akan berimbas pada tingginya perputaran ekonomi serta tenaga kerja yang diserap.

Lihat juga...