Jelang Akhir Tahu, Harga Sejumlah Komoditas di Bandar Lampung Naik

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

LAMPUNG — Harga sejumlah komoditas pada sejumlah pasar di Bandar Lampung menjelang akhir tahun mengalami kenaikan. Diantaranya bumbu dapur jenis serai, kunyit, lengkuas, jahe, kencur hingga ikan laut.

Hartono, pedagang kebutuhan pokok di pasar Pasir Gintung, Tanjung Karang Pusat menyebutkan, bumbu dapur mengalami kenaikan Rp500 hingga Rp1.000. Sementara untuk sebagian komoditas juga mengalami kenaikan mulai Rp5.000 hingga Rp10.000 perkilogram.

Peningkatan harga komoditas pertanian sebutnya imbas berkurangnya pasokan meski permintaan meningkat. Akses sejumlah akses jalan terputus dari Kabupaten Pesawaran arah pantai Klara, Kecamatan Teluk Pandan menyebabkan distribusi terhambat.

“Permintaan bumbu dapur meningkat untuk kebutuhan saat perayaan Natal, terutama bagi sebagian keluarga yang akan menghidangkan menu istimewa serta pembuatan kuliner untuk kebutuhan perayaan malam pergantian tahun dan tahun baru,” terang Hartono saat ditemui Cendana News, Senin (27/12/2021).

Hartono bilang kenaikan sejumlah komoditas berimbas pembelian oleh konsumen berkurang. Siasati harga yang melonjak sejumlah konsumen memilih membeli dalam jumlah terbatas.

Pedagang bumbu lainnya di pasar Pasir Gintung, Tanjung Karang, Asnawati, mengakui kenaikan harga berlangsung sejak dua pekan silam. Paling signifikan terjadi pada komoditas cabai rawit, cabai merah, telur dan minyak goreng.

Kenaikan harga sebutnya mencapai Rp2.000 hingga Rp10.000 perkilogram. Jenis cabai rawit semula dijual Rp30.000 naik menjadi Rp45.000 perkilogram. Cabai merah semula Rp40.000 naik menjadi Rp46.000 perkilogram.

“Kenaikan harga terjadi sejak pasokan dari distributor sehingga pengecer harus ikut menaikkan harga, konsumen kerap membeli dalam jumlah terbatas,” ulasnya.

Lihat juga...