Embung dan Arboretum Itera Destinasi Wisata di Bandar Lampung

Editor: Koko Triarko

Stevani, warga Bumi Waras, Bandar Lampung, menikmati suasana embung Itera di Jalan Terusan Ryacudu, Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, Minggu (5/12/2021). –Foto: Henk Widi

“Pasokan oksigen yang segar bisa dinikmati pada area seluas dua hektare tersebut,” kata Stevani.

Mengajak salah satu anggota keluarga yang masih anak-anak, Stevani menyebut arboretum bisa menjadi sarana edukasi. Sebab, sejumlah pohon yang ditanam dominan memiliki kartu nama dengan kode batang (barcode).

Berdasarkan informasi, ada aekitar 5.000 tanaman di kawasan arboretum itu. Berbagai jenis pohon dengan barcode bisa menjadi sarana pembelajaran untuk mengetahui nama ilmiah, manfaat hingga awal ditanam. Kesejukan area arboretrum sekaligus menjadi tempat untuk merelaksasi pikiran oleh asupan udara kaya oksigen.

“Suasana arboretum Itera yang sejuk seperti hutan mini di tengah kota, sehingga bisa menjadi tempat rekreasi,” ulasnya.

Rekreasi pada kawasan embung dan arboretum Itera, sebutnya cocok untuk piknik. Jenis pohon pule, pohon jati ambon yang telah tinggi menjadi lokasi berteduh. Berencana melakukan rekreasi di tengah kawasan arboretum, ia membawa bekal makanan, minuman. Menikmati suasana piknik, cukup nyaman dengan menikmati suasana embung dan arboretum. Makan bekal dari rumah, makin asyik bersama keluarga.

Nurhasanah, salah satu mahasiswa yang menikmati suasana embung dan arboretum, juga mengaku lokasi itu menjadi tempat rekreasi memadai. Ia menyebut, perkuliahan yang digelar sebagian dalam jaringan (daring), membuat ia memiliki waktu lebih banyak. Saat akhir pekan, kegiatan rekreasi bisa dilakukan di dekat area embung dan arboretum nan sejuk. Sejumlah lokasi bisa digunakan untuk belajar kelompok, diskusi sembari menikmati rekreasi.

Lihat juga...