Petani Senang, Normalisasi Irigasi Kali CSH Dilanjut

Editor: Koko Triarko

Sementara, saat ini ada dua alat berat meski satu ukuran kecil, hingga biaya operasional jika dua alat berat di atas Rp2,5 juta.

Sampai saat ini, Jelas Ustaz Jejen, biaya operasional normalisasi masih ditanggung olehnya pribadi dengan cara gotong royong bersama dengan petani untuk biaya BBM dan Oli sebanyak 40an liter.

“Tadi pagi Kepala Desa Sukamanah hadir, melihat langsung. Tapi, memang pihak DLH belum hadir, tapi kami yakin dengan komitmen Pemda Bekasi melalui Dinas LH telah memastikan biaya operasional ditanggung seluruhnya,” papar Jejen.

Sementara, Sekretaris penggerak Petani Gotong Rotong, Encang Koswara, menambahkan normalisasi hanya tinggal selangkah lagi. Tentu, Pemda Bekasi juga melihat hasil di lapangan jika dihentikan berdampak pada lingkungan sekitar.

“Saat ini memasuki musim penghujan. Sementara lokasi tempat penghentian normalisasi Kalinya menyempit, air meluber karena tidak mampu menampung debit air kiriman. Jika tak dilanjutkan, banjir akan terus melanda Kampung Kobak Baya,” pungkasnya.

Lihat juga...