Petani di Sikka Mulai Bersiap Tanam Padi Ladang dan Jagung
Editor: Koko Triarko
“Rata-rata petani memiliki kebun mete yang berproduksi setahun sekali. Kebun kakao pun hasilnya tidak maksimal karena terserang penyakit busuk buah, yang mengakibatkan produksi menurun drastis,” ucapnya.
Yosef mengatakan, menurunnya hasil panen mete dan kakao membuat banyak petani di Kampung Wairbou juga bekerja sambilan menjadi tukang bangunan atau memanjat dan mengupas kelapa.
Dirinya mengatakan, bagi warga etnis Tana Ai, biasanya saat membuka kebun baru harus ada ritual adat terlebih dahulu dengan menyembelih babi, guna memberi makan arwah para lelulur dan penjaga kampung (Guna Dewa).
“Ada juga membuka kebun sebagai penghormatan kepada anggota keluarga yang telah meninggal, sehingga harus dibuatkan ritual adat di kebun tersebut. Semua anggota keluarga dan suku diundang saat dilakukan penanaman padi dan jagung,” ucapnya.