Masa ‘Ngebabang’ Nelayan Teluk Lampung Perbaiki Alat Tangkap
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Perahu karam dekat dermaga sebutnya terjadi saat malam sehingga mesin, alat tangkap tidak sempat diangkat.
“Perbaikan mesin diawali dengan mengeringkan air laut dan oli pada sela sela mesin sebelum disemprot memakai kompresor,” bebernya.
Imbas kebocoran ia mengaku kerugian bisa mencapai puluhan juta rupiah. Imanuel bilang normalnya saat ngebabang ia hanya memperbaiki jaring payang.
Sebagai nelayan jaring payang dengan mesin ia mengaku masih memiliki satu perahu cadangan. Proses perbaikan perahu diakuinya akan dilakukan secara bertahap memakai pelampung.