Lemper Isi Udang Rebon, Varian Kuliner Tradisional Berbahan Ketan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

Tumis campuran udang rebon goreng, bumbu hingga tercampur merata. Dinginkan udang rebon yang telah ditumis sebagai isian lemper.

Proses selanjutnya sebut Suyatinah, lemper dibuat dengan memakai daun pisang. Ambil satu hingga dua sendok ketan lalu pipihkan pada lembaran daun pisang.

Tahap selanjutnya beri isian udang rebon yang telah dibumbui pada bagian tengah, beri isian abon di pinggir serta serundeng. Agar lebih khas sebagian lemper hanya diberi isian udang rebon agar memiliki rasa yang unik. Semat dengan lidi setelah dibungkus membentuk bulatan.

“Saya menggunakan satu kilogram ketan putih untuk pembuatan lemper menjadi ratusan bungkus dengan isian udang rebon,” ulasnya.

Lemper ketan putih yang telah diberi isian udang rebon sebut Suyatinah selanjutnya dikukus. Gunakan dandang untuk menyusun lemper yang telah dibungkus. Ketan yang telah matang sebutnya akan dikukus kembali agar lebih empuk selama kurang lebih setengah jam.

Setelah matang sempurna angkat dan dinginkan lemper ditandai dengan aroma harum isian serundeng, udang rebon dan abon daging sapi.

Lemper isi udang rebon sebut Suyatinah memiliki rasa gurih. Sajian lemper isi udang rebon bisa digunakan sebagai pengganti menu sarapan. Lemper akan semakin lezat disajikan selagi hangat untuk menu makan pagi.

Bahan baku berupa beras ketan dan isian udang rebon sebutnya memiliki kandungan karbohidrat untuk penambah energi. Sebagai camilan, lemper isi udang rebon sebutnya bisa jadi bekal saat berangkat ke kebun, sawah.

“Lemper isi udang rebon bisa jadi menu untuk pelengkap kue dalam acara keluarga,” cetusnya.

Stevani, di Bumi Waras, Bandar Lampung salah satu anggota keluarga Suyatinah menyebut lemper isi udang rebon cukup gurih. Kue tradisional tersebut diakuinya memiliki rasa gurih dari paduan ketan yang diberi santan kelapa.

Lihat juga...