Kotawaringin Timur Masih Tanggap Darurat Banji

Banjir masih cukup parah terjadi di Desa Sudan dan Parit Kecamatan Cempaga Hulu, serta Desa Patai dan Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga. Bahkan, di Desa Sudan terdapat 283 kepala keluarga harus mengungsi karena banjir mencapai 150 cm.

Alang yang juga Kandidat Doktor Sosiologi UMM Malang itu menyebutkan, dalam beberapa hari ini bantuan mulai disalurkan. Dinas Kesehatan bersama BPBD juga membantu masyarakat yang membutuhkan pengobatan.

“Pak Bupati juga kemarin meninjau korban banjir dan dapur umum. Beliau ingin memastikan para korban banjir ditangani dengan baik. Selanjutnya, bantuan akan tetap disalurkan untuk membantu korban banjir,” jelas Alang Arianto.

Camat Cempaga Hulu, Ubaidillah, mengatakan banjir kali ini lebih parah dibanding biasanya. Sebelumnya, banjir hanya merendam permukiman di bantaran sungai, namun kali ini sudah meluas ke daratan.

Pria yang juga Ketua Asosiasi Camat Se-kabupaten Kotawaringin Timur ini menambahkan, banjir di Desa Sudan cukup parah. Bahkan, banyak warga desa terpaksa mengungsi karena banjir merendam rumah mereka.

“Selain bantuan dari pemerintah, juga ada bantuan dari perusahaan perkebunan kelapa sawit. Bantuan harus cepat. Masyarakat ingin pemerintah hadir di tengah-tengah suasana musibah yang dialami saat ini,” kata Ubaidillah. (Ant)

Lihat juga...