Fasilitas Riset Industri Laut NTB, Diperkuat
Melalui kegiatan peresmian fasilitas riset tersebut, BRIN dapat memperoleh tanggapan dan masukan dari para pemangku kepentingan di lingkungan pemerintah daerah, akademisi, instansi terkait dan masyarakat umum dalam pengembangan peran Balai Bio Industri Laut ke depan.
Sejak berdiri pada 1997, BBIL telah dan sedang melakukan kegiatan pengembangan dan penerapan teknologi budi daya berbagai biota laut ekonomis penting, seperti sotong buluh (Sepioteuthis lessoniana), siput mata bulan (Turbo Chrysostomus), dan teripang pasir (Holothuria Scabra).
Pengembangan dan penerapan teknologi budi daya biota laut bernilai ekonomis tinggi juga dilakukan pada lobster karang (Panulirus spp), teripang hitam (Holothuria atra), tiram mutiara (pincada maxima), abalon tropis (Haliotis Asinina), dan makroalga laut hijau (Ulva Lactura).
Selain itu, dikembangkan juga produk diversifikasi pangan dari biota laut seperti produk olahan teripang dan makroalga laut hijau. (Ant)