Anak Gajah Kena Jerat di Aceh Jaya Akhirnya Mati

Tim yang terdiri dari personel BKSDA Aceh, personel medis, Resort Aceh Jaya dan CRU Sampoiniet, BKPH Teunom-KPH I, CRU Aceh, PKSL FKH-USK, serta masyarakat waktu itu langsung melakukan upaya pencarian dalam rangka penyelamatan anak gajah liar tersebut.
Menurut dia, anak gajah tersebut baru ditemukan pada Minggu, (14/11) sekitar pukul 14.00 WIB di wilayah Desa Alue Meuraksa.
“Tim berhasil menemukan anak gajah liar tersebut dan melakukan upaya pembiusan untuk dapat dilakukan penanganan medis dan pelepasan jerat yang masih menempel di belalainya,” kata Agus.
Hasil observasi tim medis diketahui, anak gajah liar dengan jenis kelamin betina berusia sekitar 1 tahun mengalami luka serius akibat terkena jerat pada bagian tengah belalai, yang diperkirakan luka tersebut sudah berlangsung lama.
“Berdasarkan pertimbangan tim medis, anak gajah liar perlu mendapatkan perawatan medis lanjutan dan harus dievakuasi ke PLG Saree, Aceh Besar,” katanya. (Ant)